Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
logo Chrome
logo Chrome (unsplash.com/Growtika)

Intinya sih...

  • Gemini di Chrome kini tersedia gratis untuk pengguna reguler, tidak hanya berlangganan AI Pro atau Ultra.

  • Gemini mampu meringkas dan brainstorming di dalam Chrome, serta bisa mengerjakan tugas secara mandiri.

  • Address bar di Chrome akan ditenagai AI Mode, browsing lebih aman berkat perlindungan AI.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Hampir semua pengguna internet pasti pernah menimbun tab di browser. Setiap tab mewakili sebuah ide, tugas yang tertunda, atau informasi yang belum sempat dibaca hingga akhirnya menumpuk dan membuat bingung. Fenomena tab overload ini secara tidak sadar menguras waktu dan fokus kita setiap hari.

Demi mengatasi kekacauan ini, Google kini menyematkan kecerdasan buatan (AI) Gemini langsung ke dalam Chrome. Nah, Chrome kini lebih cerdas berkat Gemini AI karena tak sekadar menampilkan halaman web, tetapi juga mampu memahami isinya dan menjadi asisten yang proaktif. Berikut berbagai kemampuan menarik Chrome yang kini ditenagai Gemini AI.

1. Gemini di Chrome kini mulai tersedia untuk pengguna gratis

Integrasi Gemini di Chrome yang sebelumnya eksklusif kini mulai tersedia secara gratis untuk sebagian pengguna. Kini, pengguna biasa bisa merasakan pengalaman menjelajah web yang lebih cerdas tanpa perlu berlangganan AI Pro atau Ultra. Google bahkan mengklaim pembaruan ini sebagai yang terbesar sepanjang sejarah browser legendaris ini.

Pembaruan ini masih diluncurkan untuk pengguna desktop Mac dan Windows di Amerika Serikat dengan setelan bahasa Inggris. Selain itu, Gemini juga hadir untuk pelanggan Google Workspace yang dilengkapi jaminan perlindungan data dan kontrol tingkat korporat bagi para pebisnis dan profesional.

Pengguna dapat mengakses Gemini dengan sangat mudah. Cukup cari ikon kilau atau sparkle yang muncul di pojok kanan atas browser. Saat ditekan, sebuah jendela percakapan akan muncul, siap membantu berbagai tugas tanpa perlu membuka aplikasi atau tab baru.

Kecanggihan ini tidak hanya terbatas pada desktop. Di perangkat Android, Gemini dapat diaktifkan sebagai overlay di atas aplikasi Chrome dan memahami konteks seluruh halaman, bukan hanya yang terlihat di layar. Sementara itu, pengguna iPhone juga akan segera mendapatkan pengalaman serupa karena Gemini akan diintegrasikan ke dalam aplikasi Chrome untuk iOS.

2. Gemini bisa meringkas dan brainstorming di dalam Chrome

Gemini bisa merangkum beberapa tab sekaligus dI Chrome (blog.google)

Gemini dapat memahami dan bekerja dengan beberapa tab Chrome sekaligus. Pengguna tidak perlu lagi bolak-balik antar tab untuk membandingkan informasi secara manual. Gemini dapat melakukannya dalam hitungan detik untuk berbagai keperluan, mulai dari merencanakan perjalanan hingga berbelanja online.

Sebagai contoh, saat sedang mencari produk skincare baru, kamu bisa membuka beberapa tab yang memuat varian produk, toko dan artikel ulasan. Cukup ajukan pertanyaan seperti, "Bandingkan kandungan utama, ulasan pengguna, dan harga dari ketiga serum vitamin C ini," dan Gemini akan merangkumnya dalam jawaban ringkas.

Kemampuan ini juga berlaku dalam memahami konteks satu halaman penuh. Jika kamu menemukan artikel berisi daftar resep masakan untuk seminggu, kamu bisa meminta Gemini, "Buatkan daftar belanjaan untuk resep hari Senin dan Rabu saja". Pengguna tidak perlu lagi menyalin atau memilah resep satu per satu secara manual.

Menurut blog Google, Gemini juga terintegrasi dengan aplikasi Google lainnya seperti Maps dan Calendar. Saat membaca ulasan kafe baru, kamu bisa langsung meminta, "Cari lokasinya di Google Maps dan buat jadwal 'Nongkrong Santai' di Calendar untuk hari Sabtu jam 3 sore". Semua bisa dilakukan tanpa meninggalkan halaman ulasan tersebut.

Fitur mendatang yang tak kalah bermanfaat adalah kemampuan untuk menemukan kembali halaman yang pernah dikunjungi hanya dengan bahasa sehari-hari. Kamu bisa bertanya, "Tolong carikan artikel resep soto ayam yang saya baca sekitar dua minggu lalu," dan Gemini akan menemukannya dari riwayat penjelajahanmu.

3. Chrome mampu mengerjakan tugas secara mandiri

fitur agen AI di Chrome belanja untuk pengguna (blog.google)

Google juga akan memperkenalkan kemampuan agentic di Chrome. Ini berarti Gemini tidak hanya akan memberikan informasi, tetapi juga dapat melakukan serangkaian tindakan di halaman web atas perintah pengguna. Chrome akan menjadi asisten yang bisa menyelesaikan tugas-tugas repetitif secara otomatis.

Misalnya, saat kamu ingin memesan tiket bioskop. Cukup berikan perintah, "Pesan dua tiket untuk film 'The Conjuring: Last Rites' di bioskop terdekat untuk hari Sabtu malam". Gemini akan mengambil alih prosesnya dari awal hingga akhir, seperti yang dijelaskan dalam video di kanal YouTube Google Chrome.

Di belakang layar, AI ini akan membuka situs bioskop, mencari film yang dimaksud, memilih jadwal yang sesuai, memilihkan dua kursi, lalu melanjutkan ke halaman pembayaran. Semua langkah ini dilakukan secara otomatis sementara kamu bisa mengerjakan hal lain.

Meski begitu, kamu tetap memegang kendali penuh. Gemini akan selalu berhenti dan meminta konfirmasi untuk langkah terakhir yang sensitif, seperti memasukkan detail pembayaran. Selama proses berjalan, akan ada indikator visual berupa cahaya dan kamu dapat mengambil alih atau menghentikannya kapan saja.

Mengutip TechRadar, kemampuan agentic ini masih dalam tahap awal dan sedang diuji coba oleh para penguji tepercaya. Ke depannya, Google juga akan menjajaki API standar agar para pengembang web dapat mengoptimalkan situs mereka untuk berinteraksi dengan agen AI seperti Gemini.

4. Adress bar di Chrome akan ditenagai AI Mode

bilah alamat Chrome ditenagai AI Mode (blog.google)

Bilah alamat atau address bar di Chrome akan menjadi jauh lebih pintar dengan fitur AI Mode. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk langsung mengetik pertanyaan yang panjang dan kompleks. Fungsi address bar akan berevolusi dari sekadar tempat mengetik URL menjadi entri percakapan AI.

Contohnya, kamu bisa mengetik perintah seperti, "Buatkan perbandingan plus minus antara laptop gaming dan MacBook untuk keperluan kuliah desain grafis dan sesekali main game". Pengguna akan mendapatkan jawaban terstruktur tanpa harus membuka halaman pencarian Google terlebih dahulu.

Hasil dari AI Mode ini akan muncul dalam bentuk AI Overview di panel samping halaman. Dengan begitu, kamu bisa mendapatkan wawasan mendalam sambil tetap berada di halaman yang sedang kamu baca. Ini juga mempermudah untuk mengajukan pertanyaan lanjutan secara kontekstual.

Chrome juga memperkenalkan fitur saran kontekstual yang cerdas. Saat kamu membuka sebuah halaman, misalnya ulasan kamera, Chrome akan secara otomatis menyarankan pertanyaan relevan di address bar. Contohnya seperti "Bandingkan sensor kamera ini dengan model pesaingnya" untuk memulai pencarian lebih dalam.

5. Browsing lebih aman berkat perlindungan AI

fitur pendeteksi scam di Chrome. (blog.google)

Tak hanya membantu meningkat produktivitas, Chrome kini lebih cerdas berkat Gemini AI karena aspek keamanannya saat berselancar di dunia maya lebih kuat. Google memanfaatkan AI untuk menciptakan benteng pertahanan yang lebih proaktif terhadap berbagai ancaman online. Seperti yang dilaporkan TechCrunch, Chrome kini menggunakan model AI Gemini Nano yang berjalan langsung di perangkat untuk fitur Safe Browsing Enhanced Protection. Model ini akan mendeteksi dan menghentikan situs-situs penipuan yang menggunakan taktik seperti peringatan virus palsu atau undian berhadiah palsu.

AI juga membantu mengurangi gangguan sehari-hari. Chrome dapat mendeteksi notifikasi situs yang berpotensi spam dan mempermudah pengguna untuk berhenti berlangganan. Selain itu, permintaan izin akses seperti lokasi atau kamera akan ditampilkan secara lebih halus jika AI memprediksi pengguna kemungkinan besar akan menolaknya.

Terakhir, Google juga akan segera merilis agen sandi bertenaga AI. Ketika Chrome mendeteksi salah satu kata sandi pengguna bocor dalam pelanggaran data, fitur ini dapat membantu mengubahnya secara otomatis hanya dengan satu klik pada situs-situs yang didukung, seperti Spotify, Duolingo, Coursera, dan H&M. Semoga berbagai fitur keren Chrome ini segera rilis di Indonesia juga, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team