Kumpulan Prompt Gemini AI Bahasa Indonesia untuk Edit Foto

Gemini AI adalah model kecerdasan buatan yang dikembangkan oleh Google untuk memahami dan memproses berbagai bentuk data seperti teks, gambar, hingga suara. Teknologi ini dirancang agar bisa berinteraksi secara alami dengan pengguna, sehingga perintah dalam bahasa sehari-hari pun bisa dipahami dengan baik.

Salah satu fitur unggulannya adalah kemampuan text-to-image editing, mengedit foto hanya dengan menulis deskripsi atau instruksi dalam bentuk teks (prompt). Kamu cukup menjelaskan detail seperti suasana, pencahayaan, warna, atau gaya foto yang diinginkan, lalu sistem akan menyesuaikannya secara otomatis hingga hasilnya tampak realistis dan estetik.

Berikut kumpulan contoh prompt untuk edit foto berbagai tema yang pernah ramai diperbincangkan dan dicoba banyak orang. Setiap prompt dibuat dengan detail agar hasil fotonya tampak natural dan tidak kelihatan kaku.

Perlu diingat, kumpulan prompt ini bisa diedit dan disesuaikan dengan kebutuhanmu untuk menghasilkan foto sesuai ekspektasi. Jadi, jangan ragu untuk mengkreasikan prompt-nya.

“Ubah foto ini seolah-olah aku sedang berlibur di depan Menara Eiffel, Paris, pada sore hari yang cerah. Tambahkan langit biru lembut dengan awan putih halus dan cahaya keemasan dari matahari sore. Latar belakang menampilkan taman Champ de Mars dengan orang-orang duduk santai dan pepohonan hijau.  Aku mengenakan outfit kasual yang keren. Ekspresiku ceria dan gesture yang santai. Buat efek depth of field supaya latar sedikit blur, agar fokus di wajahku. Tambahkan tone pastel lembut dan pencahayaan natural tanpa over-edit, biar hasilnya terlihat realistis dan estetik seperti foto hasil kamera DSLR.”

“Edit foto ini agar terlihat seperti hasil selebgram profesional di Instagram. Tambahkan pencahayaan golden hour dengan warna hangat keemasan yang jatuh di wajahku. Buat tone warna pastel lembut dengan sedikit efek grain seperti hasil kamera film. Tambahkan efek bokeh di latar belakang supaya fokus tetap di subjek utama. Rambut dan pakaian terlihat lembut dengan pantulan cahaya natural dari jendela. Gaya fotonya santai tapi elegan, seperti sedang menikmati sore di kafe minimalis.”

“Ubah foto ini menjadi suasana prewedding outdoor di padang rumput luas dengan langit senja oranye keemasan. Tambahkan efek cahaya matahari dari samping agar wajah terlihat hangat dan lembut. Aku dan pasanganku saling menatap sambil tersenyum, mengenakan pakaian warna netral seperti krem dan putih. Tambahkan efek cinematic ringan dan tone warna hangat. Biarkan latar belakang sedikit blur untuk menciptakan kesan intim dan romantis.”

“Edit foto ini supaya tampak profesional untuk profil LinkedIn. Gunakan background polos warna abu-abu lembut dengan pencahayaan simetris.
Hilangkan bayangan di wajah dan perjelas detail mata serta senyum ringan agar tampak percaya diri.
Tambahkan tone warna netral dan efek studio lighting lembut supaya hasilnya seperti foto kantor profesional, tanpa over-retouching.”

“Ubah foto ini menjadi gaya pemotretan ala majalah Korea. Gunakan pencahayaan tone warna lembut dengan sedikit pink pastel. Kulit tampak cerah natural, tanpa efek berlebihan. Latar belakang polos putih minimalis agar fokus di wajah. Tambahkan efek soft light di sisi kanan wajah untuk hasil yang halus dan elegan. Pose seperti model profesional, busana mencolok, ekspresif seperti di pemotretan majalah Korea. Ada tulisan majalahnya di foto”

“Buat foto ini tampak seperti hasil kamera analog tahun 1990-an. Gunakan tone warna kecokelatan dengan sedikit efek grain dan pencahayaan hangat kekuningan. Tambahkan bayangan lembut di sisi wajah untuk menciptakan kesan nostalgia. Sertakan bingkai hitam tipis di tepi foto agar terasa seperti hasil cetakan kamera film. Biarkan hasilnya sedikit lembut dan tidak terlalu tajam untuk kesan retro autentik.”

"Buatkan foto keluarga Indonesia realistis di ruang tamu modern dengan pencahayaan alami dari jendela besar, terdiri dari ayah, ibu, dan dua anak (laki-laki dan perempuan) duduk di sofa sambil tersenyum hangat ke arah kamera, pakaian kasual dengan warna lembut, tone hangat golden hour, gaya fotografi profesional dengan depth of field lembut dan detail wajah yang jelas."

“Ubah foto ini supaya tampak seperti diambil di studio profesional. Ganti latar belakang jadi putih polos dengan pencahayaan merata dari dua arah. Tambahkan efek bayangan lembut di bawah dagu agar terlihat realistis. Buat tone kulit natural dan pencahayaan wajah rata seperti hasil lampu softbox. Tambahkan refleksi cahaya di mata agar tampak seperti hasil ring light studio.”

"Potret realistis laki-laki berdiri di tengah hujan malam, memakai hoodie hitam dan celana jeans, wajah sedikit menunduk sambil memegang payung, pantulan lampu jalan di aspal basah, tone warna biru tua dengan pencahayaan lembut, gaya sinematik."

“Ubah foto ini seolah-olah aku sedang berdiri di Bukit Pergasingan Lombok saat golden hour. Tambahkan langit oranye keemasan, kabut tipis, dan bayangan lembut dari sinar matahari pagi. Latar belakang menampilkan perbukitan hijau dan pemandangan sawah di kejauhan. Buat tone warna hangat dan lembut, dengan pencahayaan natural seperti hasil kamera profesional di alam terbuka.”

Ingin langsung mencoba prompt-prompt Gemini AI bahasa Indonesia di atas? Tunggu dulu, ya. Pahami cara edit foto pakai Gemini AI untuk menghasilkan foto foto yang maksimal serta sesuai harapan.

1. Buka Gemini di browser. Pastikan kamu sudah login dengan akun Google.

2. Tulis prompt dalam bahasa Indonesia. Ketik deskripsi yang jelas.

3. Tambahkan detail pendukung. Kamu bisa menyebutkan ekspresi, gaya pakaian, pencahayaan, dan tone warna agar hasilnya lebih natural.

4. Lampirkan fotomu jika ingin pakai potret dirimu sendiri.

5. Tunggu hasil. Kamu bisa menulis ulang prompt untuk penyempurnaan.

6. Setelah puas, klik tombol download untuk menyimpan hasilnya.

Menulis prompt untuk Gemini AI itu mirip seperti memberi instruksi. Semakin detail dan spesifik, semakin bagus hasilnya. Lantas, bagaimana cara membuat prompt yang seperti itu? Iikuti panduan singkat berikut ini:

1. Jelaskan konteks secara jelas

Tulis di mana dan kapan suasana foto diambil, misalnya pagi hari di taman, sore hari di pantai, atau malam hari di tengah kota. Gemini AI akan menyesuaikan pencahayaan dan nuansanya.

2. Gunakan bahasa deskriptif

Alih-alih menulis “buat jadi keren,” lebih baik tulis deskripsi seperti “pencahayaan hangat, tone pastel yang lembut, dan latar belakang bokeh.” Kata-kata yang menggambarkan suasana visual akan membantu AI memahami gayamu.

3. Sertakan detail visual penting

Cantumkan elemen seperti ekspresi wajah, warna pakaian, posisi cahaya, atau gaya foto. Semakin lengkap gaya visualnya, hasil foto semakin mendekati ekspektasimu.

4. Tambahkan istilah sederhana yang dipahami AI

Gunakan istilah umum dalam dunia fotografi seperti soft light, depth of field, golden hour, atau film tone. Gemini AI paham istilah-istilah ini dan akan menerapkannya sesuai konteks.

5. Fokus pada subjek utama

Tulis siapa atau apa yang harus jadi titik fokus, misalnya wajah, outfit, atau latar tertentu. Ini penting agar AI tidak memproses elemen yang tidak kamu maksud.

6. Gunakan bahasa natural

 Tidak perlu terlalu teknis. Cukup gunakan kalimat santai tapi jelas, contohnya: “Ubah foto ini supaya terlihat seperti hasil kamera profesional dengan cahaya matahari sore yang lembut dan tone pastel.”

7. Hindari kata ambigu

Hindari kata seperti “bagus,” “cantik,” atau “keren” tanpa deskripsi tambahan. Ubah menjadi kata yang menggambarkan visual konkret, seperti “tone hangat,” “efek grain,” atau “warna cerah alami.”

Kalau kamu sudah menerapkan semua tips di atas, hasil foto dari Gemini AI dijamin bakal lebih sesuai dengan keinginanmu. Intinya, kunci dari prompt yang bagus adalah kejelasan dan detail. Jadi, jangan ragu bereksperimen dengan berbagai deskripsi dan gaya visual sampai kamu menemukan formula yang paling pas.

Generate ataupun edit foto pakai Gemini AI memang seru, tapi ada tanggung jawab besar di baliknya. Kamu gak bisa mengedit foto sembarangan karena bisa melanggar privasi. Berikut beberapa hal penting yang perlu kamu pahami sebelum mengedit foto dengan Gemini AI:

1. Jangan mengedit wajah orang tanpa izin

Mengubah atau menggunakan foto orang lain tanpa persetujuan bisa melanggar privasi. Selalu minta izin sebelum mengedit foto orang lain, apalagi jika hasilnya akan dipublikasikan.

2. Hindari membuat foto palsu yang menyesatkan

Gunakan AI untuk eksplorasi kreatif, bukan untuk menipu atau menciptakan gambar yang bisa memengaruhi reputasi seseorang. Misalnya, jangan mengedit foto seolah-olah kamu berada di tempat atau acara tertentu jika tidak benar-benar terjadi.

3. Gunakan hasil AI untuk tujuan positif

AI sebaiknya dimanfaatkan untuk meningkatkan kreativitas, seperti mencari ide atau melatih kemampuan editing. Hindari menggunakannya untuk hal yang merugikan orang lain.

4. Perhatikan kebijakan privasi dan hak cipta

Beberapa sistem AI menyimpan data untuk pelatihan model. Jadi, hindari mengunggah foto pribadi yang sensitif. Pastikan juga kamu tidak melanggar hak cipta gambar lain saat membuat atau mengedit foto.

5. Beri keterangan jika foto hasil AI

Transparansi itu sangat penting. Jika kamu mengunggah foto hasil edit AI ke media sosial atau situs profesional, beri keterangan seperti “dihasilkan dengan bantuan AI” agar tidak menyesatkan audiens.

Dengan memahami etika ini, kamu bisa tetap kreatif tanpa mengabaikan tanggung jawab moral. Gemini AI seharusnya menjadi alat bantu, bukan alat untuk merugikan orang lain.

Itulah kumpulan prompt Gemini AI bahasa Indonesia untuk edit foto berbagai tema. Gemini AI membuat siapa pun bisa menghasilkan fotol hanya lewat prompt. Cukup tulis deskripsi yang jelas dan detail, maka hasilnya akan terlihat natural dan proporsional.

Kalau kamu tertarik dengan topik seputar prompt Gemini AI edit foto, baca juga artikel menarik lainnya di IDN Times! Selamat mencoba, ya.

Disclaimer: Artikel ini dibuat dengan bantuan teknologi AI  dan telah melalui proses kurasi dan penyuntingan oleh tim content IDN Times.