Jakarta, IDN Times - Sudah menjadi hal mahfum kalau konten-konten berbasis video, live streaming, musik, sampai podcast makin digandrungi banyak khalayak, tak terkecuali kalangan Generasi Z atau Gen Z.
Jika mengamati dengan seksama, generasi ini seolah mencari berbagai cara kreatif untuk menghiasi waktu dengan mengonsumsi konten untuk sarana hiburan. Sederet platform populer menjadi rujukan, seperti Instagram, Youtube, dan TikTok. Saking digandrunginya, mereka bisa berlama-lama menatap konten-konten yang dihadirkan dari balik layar HP.
Kegandrungan khalayak termasuk Gen Z akan konten-konten seolah terafirmasi dengan kondisi pandemi COVID-19 beberapa waktu belakangan. Pandemi seakan telah mengakselerasi berbagai sisi digital dalam kehidupan banyak orang. Ketika itu, hampir seluruh aktivitas dan interaksi manusia dikawinkan antara realitas dan pemanfaatan teknologi digital.
Kondisi itu terus berlanjut saat ini, dan menegasikan bahwa dunia digital mulai seringkali diletakkan sebagai jawaban yang mendasar dari banyak hal. Sebut saja dunia pendidikan, di mana praktik-praktik etis dalam pembelajaran, hingga mencakup kebiasaan-kebiasaan yang disepakati dalam perkuliahan berbasis dunia digital.