Adopsi teknologi artificial intelligence (AI/kecerdasan buatan) selain menghadirkan manfaat, juga memiliki dampak negatif dari penggunaan yang tidak tepat. Salah satu yang menjadi sorotan adalah teknologi deepfake.
Menurut Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamenkominfo), Nezar Patria, penyalahgunaan ini digunakan dalam pemilihan presiden. Hal ini disampaikan dalam diskusi publik dengan tema "Peluncuran AI Transformation Policy Manifesto, Rekomendasi untuk Optimalisasi Ekonomi Digital Indonesia" di Jakarta, pada Selasa (20/08/2024).