Nokia menyebut akan mampu mengidentifikasi tren dan teknologi baru yang membentuk masa depan teknologi, jaringan, dan dunia selama beberapa tahun ke depan dengan Technology Vision 2030.
Strategi ini sangat penting untuk mewujudkan potensi penuh dari kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI), penyimpanan awan (cloud) dan tren lainnya dengan konektivitas sebagai kunci utama. Hal ini disampaikan dalam event "Amplify Indonesia" di Jakarta, pada Selasa (06/08/2024).