Belakangan ini, media sosial dibanjiri foto-foto hasil edit AI yang memperlihatkan seseorang berpose dengan idola atau atlet favorit mereka. Teknologi ini memang memudahkan siapa saja untuk berkreasi tanpa batas, bahkan bisa menciptakan gambar yang terlihat nyata. Namun, tren ini mulai memunculkan sisi gelap ketika banyak orang mengedit foto dengan pose yang terlalu mesra atau tidak pantas.
Para publik figur yang menjadi objek editan pun beberapa ada yang merasa risih dan terganggu privasinya. Fenomena ini menimbulkan perdebatan tentang batas kreativitas dan etika dalam era digital. Yuk, kita bahas lebih dalam fenomena edit foto AI dengan idola agar kita bisa lebih bijak dalam menggunakannya!