ilustrasi hacker (pixabay.com/Riki32)
Seberapa berbahayanya aplikasi palsu Signal ini? Menurut temuan peneliti ESET, aplikasi Signal Plus Messenger ini telah menanamkan malware bernama BadBazaar. BadBazaar dapat mematai-matai sekaligus mencuri data penggunanya, seperti chat, log panggilan suara, lokasi pengguna, dan lain-lain.
Cara kerja aplikasi Signal palsu ini adalah mereka secara diam-diam akan menyusupi malware BadBazaar ke HP pengguna setelah aplikasi terinstal. Signal Plus Messenger akan secara diam-diam terhubung dengan akun Signal si pembuat tanpa diketahui oleh penggunanya. Peretas akan mendapatkan beberapa data di handphone pengguna, salah satunya adalah password atau PIN yang tersimpan. Signal Plus Messenger juga akan melewati proses pemindaian kode QR mirip seperti aplikasi Signal. Proses pemindaian ini menyebabkan akun Signal asli pengguna dicuri atau diserang oleh peretas. Aplikasi palsu ini telah memakan korban di beberapa negara di dunia. Negara tersebut meliputi Amerika Serikat, Ukraina, Jerman, Australia, Polandia, Denmark, Brasil, Hongkong, Belanda, Singapura, Spanyol, Portugal, Hongaria, Lithuania, Yaman, hingga Kongo. Di Indonesia sendiri masih belum ada laporan terkait korban aplikasi palsu Signal, setidaknya menurut data dari tim peneliti ESET.
Saat ini, aplikasi palsu Signal sudah dihapus oleh pihak Google dari Google Play Store. Namun, pembuat aplikasi Signal Plus Messenger masih menaruh link download aplikasi palsu Signal ini di beberapa tempat. Kamu harus berhati-hati dengan aplikasi berbahaya ini. Jika sudah terlanjur terinstal di HP kamu, sebaiknya segera hapus sekarang juga, ya!