Saat ini, Veo 2 tersedia secara terbatas melalui platform VideoFX dari Google Labs. Pengguna yang tertarik harus mendaftar dalam daftar tunggu terlebih dahulu melalui labs.google.com. Hingga artikel ini ditulis, akses Veo 2 masih belum tersedia untuk pengguna di Indonesia. Google berencana memperluas akses penggunaan Veo 2 secara bertahap sambil terus memantau kualitas dan keamanannya.
Google juga mengumumkan rencana mengintegrasikan Veo 2 ke YouTube Shorts pada tahun depan. Integrasi ini kemungkinan akan memungkinkan kreator YouTube memanfaatkan kecerdasan Veo 2 dalam membuat konten pendek mereka. Selain itu, Google berencana menghadirkan Veo 2 di platform Vertex AI untuk kebutuhan pengembang dan perusahaan.
Tim pengembang Veo 2 tidak bekerja sendiri dalam menyempurnakan model ini. Google berkolaborasi dengan berbagai kreator ternama seperti Donald Glover dan The Weeknd untuk memahami proses kreatif mereka. Masukan dari para kreator ini membantu memastikan Veo 2 dapat memenuhi kebutuhan pengguna profesional.
Meski membawa banyak peningkatan, Veo 2 masih memiliki beberapa keterbatasan yang perlu diperbaiki. Wakil Presiden Produk DeepMind Eli Collins mengakui model ini masih kesulitan mempertahankan konsistensi karakter dan mengikuti prompt kompleks dalam durasi panjang. Veo 2 juga kadang menghasilkan visual janggal seperti jalan yang terlihat licin atau bangunan dengan bentuk yang tidak masuk akal secara fisika. Kekurangan semacam ini masih menjadi momok bagi model video AI termasuk Sora.