Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
freepik.com/drobotdean

Dewasa ini internet menjadi salah satu aspek penting dalam membantu kehidupan manusia sehari-hari. Pasalnya, dengan internet segalanya menjadi lebih mudah, kamu bisa menemukan apa saja di sana dengan biaya yang relatif murah. Kendati begitu, internet juga bukanlah sesuatu yang sempurna, teknologi ini bisa memberikan dampak negatif kepada setiap orang.

Setelah diusut lebih lanjut, rupanya internet juga bisa mengubah mood (suasana hati), konsentrasi, hingga memberikan pengalaman disosiasi kepada para penggunanya. Itulah alasan kenapa banyak orang yang lebih suka menyendiri dan berselancar di 'dunia'-nya sendiri yang penuh akan konten online serta game online. Kalau kamu menemukan orang seperti itu, atau malah kamu sendiri yang mengalaminya, berarti kamu atau dia sudah terkena 'problematic internet use' (PIU). 

Masih asing ya dengan istilah tersebut? Padahal ini bukan sesuatu yang langka kok, karena kamu pasti melihatnya di mana-mana. Baca sampai habis ya kalau ingin mengetahui lebih lanjut seputar problematic internet use.

1. Apa itu problematic internet use (PIU)?

onlineacademiccommunity.uvic.ca

Sebelum masuk ke pembahasan lebih dalam, kamu harus tahu terlebih dahulu apa itu problematic internet use atau PIU. Menurut Dr. David Greenfield dari Centre for Internet
Behaviour yang ada di Amerika Serikat, PIU merupakan penggunaan internet yang berlebihan sehingga membuat kamu mengalami perubahan motivasi, konsentrasi, mood, dan menghasilkan pengalaman disosiasi.

Untuk beberapa orang, penggunaan internet malah bisa disalahgunakan. Apalagi internet zaman now benar-benar mampu memengaruhi perilaku dan pekerjaan seseorang.

2. Lebih sering terjadi di kalangan remaja

Editorial Team

Tonton lebih seru di