Ilustrasi saham Nvidia turun (pixabay.com/TheInvestorPost).
Kehadiran DeepSeek mengguncang dunia teknologi hingga memicu kepanikan di Wall Street. Pada Senin pagi (27/1/2025), pasar saham AS bersiap menghadapi aksi jual besar-besaran akibat perkembangan AI ini.
Saham Nvidia (NVDA), pemasok utama chip AI yang nilainya telah berlipat ganda dalam dua tahun terakhir, anjlok 12% dalam perdagangan pra-pasar.
Tak hanya itu, raksasa teknologi seperti Meta (META) dan Alphabet (GOOGL) juga mengalami penurunan tajam. Ini juga memengaruhi perusahaan besar lainnya seperti Marvell, Broadcom, Palantir, dan Oracle.
DeepSeek telah membuktikan dirinya sebagai pesaing serius dalam dunia kecerdasan buatan. Dengan enam model yang telah dikembangkan dan jumlah pengguna yang terus meningkat, DeepSeek semakin menarik perhatian industri teknologi global.
Referensi
"DeepSeek breaks news!". Diakses pada Februari 2025. Sina Finance.
"DeepSeek - AI Assistant". Diakses pada Februari 2025. Play Store.
DeepSeek-Ai, Daya Guo, Dejian Yang, Haowei Zhang, Junxiao Song, Ruoyu Zhang, Runxin Xu, et al. “DeepSeek-R1: Incentivizing Reasoning Capability in LLMs via Reinforcement Learning.” arXiv (Cornell University), January 22, 2025.
"Silicon Valley Is Raving About a Made-in-China AI Model". Diakses pada Februari 2025. The Wall Street Journal.
"What is DeepSeek, the Chinese AI startup that shook the tech world?". Diakses pada Februari 2025. CNN.