Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi Adobe Premiere Pro. (unsplash.com/@wahidkhene)
ilustrasi Adobe Premiere Pro. (unsplash.com/@wahidkhene)

Intinya sih...

  • Adobe sedang mengembangkan model video Firefly untuk Premiere Pro
  • Integrasi dengan model AI pihak ketiga seperti OpenAI, Pika Labs, dan Runway
  • Fitur baru berbasis AI seperti Object Addition, Object Removal, dan Generative Extend akan memudahkan editor video

Perkembangan kecerdasan buatan (AI) telah merevolusi berbagai aspek industri kreatif, mulai dari desain grafis, fotografi, hingga videografi. Sebagai salah satu pionir inovasi di bidang ini, Adobe tak mau ketinggalan mengintegrasikan AI ke dalam berbagai produknya. Adobe Premiere Pro rencananya akan kedatangan berbagai fitur AI menarik pada 2024 ini. 

Salah satunya, Adobe tengah fokus mengembangkan model video Firefly untuk diintegrasikan dengan Premiere Pro. Adobe juga bekerja sama dengan berbagai perusahaan AI lain untuk mengembangkan fitur, seperti text-to-video dan generative extend. Selengkapnya, berikut deretan fitur AI yang akan segera hadir di Adobe Premiere Pro pada 2024 ini!

1. Adobe Firefly Video Model

Adobe tengah mengembangkan Adobe Firefly Video Model yang secara khusus dioptimalkan untuk mendukung alur kerja pengeditan video dan audio di Premiere Pro. Model ini nantinya akan melengkapi jajaran model AI Firefly lainnya yang sudah lebih dulu hadir di kategori gambar, audio, dan 3D. Hal yang menarik adalah, Firefly Video Model nantinya akan terintegrasi di seluruh aplikasi Creative Cloud dan Adobe Express. Itu artinya, kemampuan editing cerdas berbasis AI ini bisa dimanfaatkan di berbagai aplikasi Adobe dan memberikan pengalaman yang konsisten serta efisien bagi para kreator.

2. Integrasi berbagai model AI pihak ketiga di Premiere Pro

tampilan pilihan model AI di Premiere Pro. (blog.adobe.com)

Selain Firefly Video Model, Adobe juga menjajaki integrasi langsung berbagai model AI pihak ketiga ke dalam Premiere Pro. Model mutakhir dari OpenAI, Pika Labs, dan Runway akan bisa langsung dimanfaatkan editor video untuk mempermudah tugas-tugas mereka. Ini termasuk menghasilkan B-roll tambahan, memperpanjang durasi shot, dan lain sebagainya.

Integrasi ini akan memberi lebih banyak opsi bagi para editor. Mereka bisa dengan fleksibel memilih model AI yang paling sesuai dengan kebutuhan proyeknya. Hadirnya beragam pilihan model AI pihak ketiga di Premiere Pro diharapkan dapat makin memperkaya ekosistem editing video profesional.

3. Penambahan dan penghapusan objek jadi mudah dengan bantuan AI

Fitur Object Addition di Premiere Pro. (youtube.com/Adobe Video and Motion)

Dua fitur baru berbasis AI yang paling dinanti adalah Object Addition dan Object Removal. Object Addition memungkinkan pengguna menambah atau mengubah objek dalam video hanya dengan prompt teks singkat. Sementara Object Removal memanfaatkan AI masking untuk seleksi dan penghapusan objek antar frame dengan cepat dan presisi.

Kedua fitur ini akan sangat membantu editor video dalam berbagai skenario. Hal itu mencakup menghapus elemen tak diinginkan, mengubah kostum pemain secara digital, hingga menambah properti tanpa syuting ulang. Langkah ini tentunya akan menghemat waktu dan biaya produksi secara signifikan.

4. Generative extend untuk perpanjang klip

fitur Generate Extend. (youtube.com/@AdobeVideo)

Editor video kerap membutuhkan durasi shot yang lebih panjang untuk menyempurnakan timing atau transisi. Di sinilah fitur Generative Extend akan sangat berguna. Fitur ini dapat secara cerdas menambahkan frame ke shot asli untuk memperpanjang durasi klip sesuai kebutuhan.

Dengan bantuan AI, frame baru yang dihasilkan akan terlihat mulus dan natural seolah memang bagian dari rekaman aslinya. Generative Extend akan sangat memudahkan editor dalam menyempurnakan timing dan ritme editing. Fitur ini menjadi solusi cerdas untuk momok yang kerap dihadapi para kreator. 

5. Fitur text-to-video untuk hasilkan footage

Fitur Generate Video di Premiere Pro. (youtube/Adobe Video and Motion)

Fitur text-to-video di Premiere Pro nantinya memungkinkan pengguna membuat video atau B-roll tambahan langsung dari antarmuka aplikasi. Pengguna cukup masukkan prompt teks yang menjelaskan video yang diinginkan atau unggah gambar referensi sebagai acuan. Model AI yang dipilih akan langsung menghasilkan footage baru yang sesuai.

Text-to-video akan sangat bermanfaat dalam berbagai tahap produksi video. Hal itu mencakup mulai dari ideasi awal, pembuatan storyboard, hingga menghasilkan alternatif B-roll dengan cepat saat proses editing. Fitur berbasis AI ini diharapkan dapat makin mempercepat alur kerja dan memperluas opsi bagi para kreator.

Dengan berbagai fitur AI revolusioner yang segera hadir ini, Adobe kembali menunjukkan komitmennya dalam menjawab tantangan nyata yang dihadapi editor video profesional. Bagi para editor video dan content creator, fitur-fitur AI baru ini merupakan tools yang patut dinantikan untuk meningkatkan efisiensi dan kreativitas dalam workflow editing. Makin gak sabar menikmati deretan fitur AI Adobe Premiere Pro ini?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team