Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi Lari Marathon (unsplash.com/@amutiomi)

Baru saja Garmin Indonesia merilis "Laporan Kebugaran Garmin 2023" yang menyoroti tren kebugaran dan kebiasan olahraga penggunanya di seluruh dunia, termasuk di negara kita.

Olahraga populer seperti lari, bersepeda, dan berjalanan kaki memiliki kenaikan yang signifikan di tahun ini yang dilihat dari aplikasi Garmin Connect. Berikut poin-poin penting dalam laporan yang dikutip dari keterangan resmi Garmin Indonesia:

1. Lari dan jalan kaki

ilustrasi jalan kaki (freepik.com/freepik)

Aplikasi Garmin Connect selama tahun 2023 mencatat pertumbuhan yang cukup baik pada lima aktivitas berikut, ialah lari, jalan kaki, bersepeda, latihan kekuatan, dan kardio dalam ruangan.

Di Indonesia, aplikasi mencatat sebanyak 5.577 rata-rata langkah per hari. Jumlah tersebut menunjukkan adanya peningkatan dibandingkan tahun 2017 yang hanya mencatat rata-rata 3.513 langkah per hari.

Sementara itu untuk olahraga lari di luar ruangan meningkat 40 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Peningkatan ini disinyalir karena maraknya lomba lari jalanan yang diselenggarakan di Indonesia. Menurut Lariku.info setidaknya ada 515 lomba lari sepanjang 2023.

Antusiasme kegiatan ini di Tanah Air semakin menggelora setelah pandemi berakhir, terlihat dari banyaknya jadwal lomba lari. Salah satunya adalah Garmin Run Indonesia - Asia Series yang diselenggarakan pada 24 September 2023, yang sukses mengumpulkan lima ribu pelari dari berbagai tingkat keahlian dan usia.

Lomba lari yang membawa tema “From Zero to Hero” ini merupakan perayaan passion berlari dengan running science Garmin. Ini akan bermanfaat bagi pelari untuk merencanakan latihan, memantau kemajuan latihan, serta adaptasi tubuh terhadap rangkaian latihan sebelum lomba agar pelari dapat finish strong dan meminimalisir cedera.

2. Semakin populernya alat kebugaran

Editorial Team

Tonton lebih seru di