Dalam dunia kecerdasan buatan (AI), Geoffrey Hinton merupakan nama yang cukup diperhitungkan. Dijuluki sebagai “Godfather of AI,” pria berusia 77 tahun ini merupakan sosok kunci di balik kemajuan teknologi machine learning dan jaringan saraf dalam (deep neural networks) yang menjadi fondasi berbagai inovasi AI masa kini.
Namun di tengah geliat pesatnya perkembangan AI, Hinton justru tampil sebagai salah satu tokoh paling vokal yang memperingatkan bahaya teknologi ini terhadap umat manusia. Menurutnya, jika tidak diawasi dengan serius, lonjakan kecerdasan buatan berpotensi menimbulkan konsekuensi yang bersifat membahayakan bagi umat manusia.