Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
logo Google Chrome (unsplash.com/Rubaitul Azad)

Google Chrome adalah salah satu browser paling populer di dunia. Browser ini dapat ditemukan di berbagai perangkat, termasuk tablet, smartphone, laptop, bahkan smart TV. Kamu mungkin juga sedang menggunakannya untuk membaca artikel ini.

Namun, keluhan yang menjadi umum di kalangan pengguna adalah Google Chrome menggunakan terlalu banyak RAM dari sistem. Hal ini disinyalir menyebabkan kinerja perangkat jadi lambat, bahkan sampai terjadi freezing yang bikin pengguna frustrasi. Apakah anggapan tersebut valid? Mari kita eksplorasi bersama apakah benar browser Google Chrome menggunakan banyak RAM saat digunakan dan bagaimana cara mengatasinya, ya!

1. Google Chrome menggunakan banyak RAM karena process isolation

ilustrasi Chromebook (unsplash.com/Brooke Cagle)

Salah satu alasan utama mengapa Chrome menggunakan banyak RAM adalah karena fitur process isolation. Fitur ini berarti setiap tab dan ekstensi berjalan dalam prosesnya sendiri yang memberikan keamanan dan stabilitas lebih baik. Namun, hal ini juga berarti Chrome menggunakan lebih banyak RAM dibandingkan browser lainnya.

Isolasi proses adalah fitur utama Chrome yang memungkinkannya menjadi cepat dan efisien. Namun, itu juga berarti Chrome menggunakan lebih banyak memori daripada browser lain. Meski hal ini memberikan keamanan dan stabilitas lebih baik, perangkat yang memiliki RAM terbatas akan mengakses Chrome lebih lambat.

2. Penggunaan RAM Chrome dapat dikurangi dengan menutup tab dan ekstensi

Editorial Team

Tonton lebih seru di