mengaktifkan fitur pemantau kualitas udara dan kebakaran hutan [kotak hijau] lewat Layer Google Maps [lingkaran merah] (IDN Times/Alfonsus Adi Putra)
Google mengumumkan bahwa fitur ini sudah tersedia di Android dan iOS. Bagaimana cara menggunakannya? Ikuti langkah-langkah ini:
- Buka Maps.
- Di tampilan utama, pilih Layer (umumnya berada di atas kompas dengan ikon kotak yang saling menumpuk).
- Di bagian Map details, pilih fitur pemantauan yang dikehendaki:
- Wildfires untuk memantau kebakaran hutan.
- Air quality untuk memantau kualitas udara.
- Maps akan menampilkan informasi kebakaran hutan dan kualitas udara sesuai dengan daerah yang diinginkan.
Menurut pantauan IDN Times, pemantauan kualitas udara Google Maps belum tersedia secara global (termasuk Indonesia), dan baru terlihat di beberapa negara, seperti AS, Australia, dan India. Hal yang sama berlaku pada fitur pemantauan kebakaran hutan yang tersedia di AS, Kanada, Australia, dan Spanyol.
"Kami bekerja sama dengan mitra pemantau cuaca dan kualitas udara untuk memunculkan informasi resmi yang berguna kala dibutuhkan..., kami harap fitur ini membuatmu merasa aman dan waspada sambil menikmati musim panas," tandas Google.