Google Uji Coba Centang Biru di Hasil Pencarian

Intinya sih...
- Google melakukan eksperimen dengan fitur verifikasi baru di hasil pencarian untuk menghindari situs web palsu atau penipuan.
- Tanda centang biru muncul di sebelah tautan bisnis pada hasil pencarian, menandakan entitas asli perusahaan seperti Microsoft, Meta, Epic Games, Apple, dan HP.
- Pengembangan fitur ini tampaknya berasal dari teknologi Brand Indicators for Message Identification (BIMI) milik Google untuk meningkatkan rasa aman pengguna saat menjelajahi web.
Google sedang melakukan eksperimen dengan fitur verifikasi baru di hasil pencarian. Fitur ini dirancang untuk membantu pengguna menghindari klik pada tautan situs web palsu atau penipuan.
Beberapa pengguna dilaporkan melihat tanda centang biru di sebelah tautan bisnis pada hasil pencarian Google. Centang biru ini menunjukkan bahwa perusahaan tersebut adalah entitas asli, bukan tiruan yang berusaha mengambil keuntungan dari merek terkenal.
Masih dalam tahap uji coba
Menurut laporan The Verge, rekan jurnalis Jay Peters menemukan tanda centang tersebut di sebelah tautan situs resmi perusahaan, seperti Microsoft, Meta, Epic Games, Apple, dan HP.
Namun, tanda ini menghilang ketika ia masuk menggunakan akun Google lain. Hal ini menunjukkan bahwa fitur ini masih dalam tahap uji coba terbatas dan belum diterapkan secara luas.
Ketika pengguna mengarahkan kursor ke tanda centang, akan muncul pesan yang menjelaskan bahwa "Sinyal dari Google menunjukkan bahwa bisnis ini adalah bisnis yang sebenarnya."
Penilaian ini didasarkan pada proses verifikasi situs web, data dari Merchant Center, serta ulasan manual, menurut keterangan dari Shaheen.
Pengembangan dari Brand Indicators for Message Identification (BIMI)
Eksperimen ini tampaknya merupakan pengembangan dari fitur Brand Indicators for Message Identification (BIMI) milik Google. Teknologi ini digunakan untuk menampilkan tanda centang di aplikasi Gmail web dan seluler bagi pengirim yang telah mengadopsi platform verifikasi tersebut.
Hingga saat ini, Google belum secara resmi mengumumkan fitur tanda centang di pencarian ini. Informasi terkait kapan pengguna bisa mengharapkan fitur tersebut tersedia secara luas juga.
Dengan adanya fitur ini, Google berusaha meningkatkan rasa aman pengguna saat menjelajahi web dan berinteraksi dengan situs-situs bisnis. Jika diluncurkan secara resmi, tanda centang ini bisa menjadi langkah penting dalam memerangi situs web palsu yang sering kali membingungkan dan berpotensi membahayakan pengguna.