ilustrasi Twitter (Unsplash/Joshua Hoehne)
Konsep repost konten sebenarnya bukan konsep baru. Konsep repost sudah ada pada berbagai platform media sosial. Contohnya Twitter yang memiliki fitur repost/reshare dengan nama retweet. TikTok juga memiliki fitur repost yang memungkinkan pengguna untuk me-repost unggahan yang menurut mereka menarik.
Berdasarkan tangkapan layar unggahan Matt Navara, perbedaan antara fitur repost di Instagram dan media sosial lainnya ada pada tab khusus "Repost". Dengan adanya tab tersebut followers kita bisa melihat konten apa saja yang kita repost. Sementara pada Twitter, unggahan yang kita retweet akan tercampur dalam tab "Tweets & replies" dan pada TikTok kita tak bahkan bisa melihat unggahan yang kita repost.
ilustrasi Instagram (unsplash.com/ Solen Feyissa)
Sebenarnya fitur repost ini pernah dicoba pada tahun 2017 silam. Kala itu fitur ini disebut dengan regram. Pada 2018 pihak Instagram membantah kalau mereka tengah menguji fitur regram. Namun, sudah banyak unggahan di media sosial tentang adanya fitur tersebut.
Apakah kali ini fitur repost atau regram ini betul-betul akan diwujudkan oleh Meta dan Instagram? Kita lihat saja nanti.