ilustrasi menggunakan internet (unsplash.com/Amanz)
Setelah mengetahui cara kerja IP Address, kamu juga harus mengenal jenis-jenis IP Address yang ada. Berikut adalah jenis-jenis IP Address beserta dengan uraian penjelasannya.
1. IP Address privat
IP Address Privat merupakan jenis alamat protokol yang digunakan untuk berkomunikasi dalam jaringan lokal (LAN). Contohnya seperti jaringan intranet rumah, sekolah, maupun kantor. Jadi, alamat IP privat ini tidak dapat diakses secara langsung dari internet publik.
2. IP Address publik
IP Address publik adalah alamat protokol yang digunakan untuk mengidentifikasi perangkat yang terhubung langsung ke internet. Setiap perangkat yang terhubung harus memiliki IP Address publik yang unik. Dengan begitu, setiap perangkat di seluruh dunia dapat berkomunikasi satu sama lain melalui jaringan internet.
3. IP Address dinamis
Alamat IP dinamis merupakan IP address yang berubah-ubah dan biasanya diberikan oleh penyedia layanan internet kepada pelanggannya. IP Address dinamis dapat memungkinkan jaringan mengelola serta mengalokasikan alamat IP dengan lebih efisien. Terlebih jika perangkat yang terhubung ke jaringan banyak jumlahnya.
4. IP Address statis
IP Address statis merupakan jenis alamat IP yang ditetapkan secara manual untuk sebuah perangkat dan bersifat tetap. IP Address jenis ini tidak bergantung pada server DHCP dan sering digunakan untuk perangkat yang memerlukan konsistensi alamat IP.
5. IPv4
Kemudian, IPv4 (Internet Protocol version 4) merupakan versi IP Address yang paling umum digunakan saat ini. Alamat IP ini menggunakan format 32-bit yang terdiri dari empat kelompok angka desimal. Namun, karena jumlahnya terbatas dan semakin banyak perangkat yang terhubung ke internet, semakin sulit menemukan alamat IP yang unik.
6. IPv6
Nah, untuk mengatasi keterbatasan IPv4, hadirlah IPv6 (Internet Protocol version 6). Jenis IP Address ini menggunakan format 128-bit yang lebih luas dibandingkan IPv4. Dengan begitu, ketersediaan alamat IP unik jadi lebih banyak. Dengan IPv6, routing pun akan jadi lebih efisien karena penyedia layanan internet dapat meminimalkan ukuran tabel routing.