Ilustrasi otomasi data (unsplash.com/Carlos Muza)
Terakhir, Google Sheets memiliki kemampuan otomasi yang sangat baik. Kamu dapat menggunakan rumus dan script untuk mengotomasi tugas berulang, seperti menghitung total atau membuat laporan.
Cara ini lebih menghemat waktu dan mengurangi risiko kesalahan. Selain itu, Google Spreadsheet terintegrasi dengan alat Google lainnya, seperti Google Forms, untuk mengotomasi pengumpulan dan analisis data.
Meski Excel telah menjadi standar selama bertahun-tahun, Google Sheets adalah pesaing utama yang menawarkan banyak manfaat. Dari segi kolaborasi, aksesibilitas berbasis cloud, biaya, add-ons, hingga otomasi adalah alasan mengapa kamu mungkin ingin pertimbangkan untuk beralih ke Google Spreadsheet. Apa pun alat yang kamu pilih, penting untuk menemukan perangkat lunak spreadsheet yang memenuhi kebutuhan dan preferensi spesifik kamu, ya!