ilustrasi seorang perempuan di depan laptop (unsplash.com/Tran Mau Tri Tam)
Jika sudah sering terjadi, kamu perlu tahu beberapa cara untuk mengatasi permasalahan ini. Ada beberapa hal yang dapat kamu coba untuk mengatasi laptop not responding. Berikut uraiannya:
- Gunakan Task Manager untuk menutup program
Saat laptop mulai tidak merespons, tekan Ctrl + Alt + Delete, lalu pilih Task Manager. Pada menu ini, kamu bisa melihat aplikasi mana yang menggunakan CPU atau RAM paling banyak. Pilih aplikasi yang bermasalah, lalu klik End Task untuk menutupnya.
- Restart laptop dengan tombol Alt + F4
Jika Task Manager tidak bisa dibuka, tekan Alt + F4 untuk menampilkan pilihan shutdown. Pilih Restart, lalu tekan Enter. Cara ini akan menyegarkan sistem dan biasanya bisa mengembalikan laptop ke kondisi normal.
- Tutup aplikasi yang tidak diperlukan
Setelah laptop hidup kembali, biasakan untuk menutup aplikasi yang tidak sedang digunakan. Hindari membuka banyak tab browser atau menjalankan aplikasi berat bersamaan. Tindakan ini dapat membantu mengurangi beban kerja RAM dan prosesor, lho.
- Update sistem operasi dan driver secara rutin
Lakukan update Windows dan driver secara rutin, terutama driver grafis dan chipset, ya. Caranya bisa dilakukan melalui Windows Update atau langsung dari situs resmi produsen laptop. Update ini biasanya berisi perbaikan bug dan peningkatan kompatibilitas sehingga meningkatkan kerja laptop.
- Bersihkan cache dan kosongkan penyimpanan
Gunakan fitur Disk Cleanup atau aplikasi seperti CCleaner untuk membersihkan file sampah, cache, dan temporary file. Pastikan sisa penyimpanan minimal 20 persen dari kapasitas total hard disk agar sistem tidak terhambat saat proses berlangsung. Jangan lupa juga untuk memindahkan file besar ke hard disk eksternal jika sudah tidak dibutuhkan.
- Nonaktifkan program startup yang tidak perlu
Masuk ke Task Manager > tab Startup, lalu nonaktifkan program yang tidak penting. Ini akan membuat proses booting lebih ringan dan cepat. Semakin sedikit program yang berjalan di background, makin optimal kinerja laptopmu.
- Lakukan full scan dengan antivirus
Jalankan scan menyeluruh dengan antivirus tepercaya, seperti Windows Defender atau Malwarebytes. Pastikan tidak ada malware aktif. Setelah itu, matikan fitur real-time protection jika tidak sedang digunakan agar tidak membebani sistem.
- Cek hardware jika permasalahan masih ada
Jika semua cara sudah dilakukan, tapi laptop masih sering not responding, kemungkinan ada masalah pada hardware, misalnya RAM atau hard disk. Untuk mengatasinya, gunakan tools seperti Windows Memory Diagnostic atau HD Tune guna mengecek kesehatan perangkat keras. Bila perlu, bawa ke teknisi untuk pengecekan lebih lanjut.
Kenapa laptop not responding terus-menerus? Hal ini bisa terjadi karena berbagai alasan, mulai dari kelebihan beban kerja sistem, masalah hardware, hingga infeksi virus. Dengan menerapkan langkah-langkah perbaikan dan pencegahan yang tepat, kamu bisa kembali bekerja tanpa gangguan dan menjaga performa laptop tetap optimal untuk jangka panjang.