Sebelum era internet dan aplikasi chat, SMS adalah raja komunikasi mobile. Tiap pesan terasa berharga karena keterbatasan karakter dan tingginya tarif. Tetapi, seiring perkembangan teknologi, WhatsApp dan aplikasi pesan instan lainnya mengambil alih, menawarkan komunikasi yang lebih cepat, murah, dan fleksibel. Akibatnya, SMS perlahan tergeser dan kini lebih sering digunakan hanya untuk verifikasi akun, menerima kode OTP, atau pemberitahuan darurat.
Perubahan ini terjadi karena pengguna semakin mencari cara komunikasi yang lebih praktis dan efisien. WhatsApp hadir dengan berbagai fitur yang tidak dimiliki SMS sehingga membuatnya jauh lebih unggul dalam hal biaya, kenyamanan, dan kelengkapan fitur. Lantas, apa saja alasan utama di balik kekalahan SMS dari WhatsApp?