ilustrasi menggunakan WhatsApp (unsplash.com/Dimitri Karastelev)
Jika kamu merasa kurang nyaman dengan perubahan tampilan status WhatsApp dan ingin mempertahankan tampilan lama, ada cara sederhana yang bisa dilakukan, yakni menonaktifkan pembaruan otomatis di pengaturan HP kamu. Dengan cara ini, aplikasi WhatsApp tidak akan diperbarui secara otomatis ke versi terbaru yang mungkin membawa perubahan tersebut. Alternatif lainnya, kamu bisa memilih untuk tidak memperbarui aplikasi WhatsApp secara manual melalui Google Play Store atau App Store.
Selama aplikasi tidak diperbarui, tampilan status WhatsApp akan tetap seperti versi yang sedang kamu gunakan saat ini. Namun, penting untuk diingat bahwa ini bukan solusi permanen. Menunda pembaruan hanya bersifat sementara karena pada akhirnya kamu tetap perlu memperbarui aplikasi untuk mendapatkan fitur-fitur terbaru, perbaikan bug, dan peningkatan keamanan yang diperlukan agar aplikasi dapat berjalan optimal. Meski memberikan kendali sementara bagi pengguna, menunda pembaruan terlalu lama memiliki risiko, seperti membuat aplikasi lebih rentan terhadap masalah keamanan, gangguan fungsi, atau ketidakcocokan dengan perangkatmu.
Pembaruan tampilan status WhatsApp yang awalnya berbentuk lingkaran kecil mirip Instagram Stories menjadi kotak horizontal besar adalah inovasi untuk meningkatkan pengalaman pengguna, terutama dalam mengakses konten visual. Meski belum semua pengguna merasakan perubahan ini, desain baru yang hadir pada fitur status memiliki potensi besar untuk meningkatkan interaksi dan kenyamanan pengguna. Jangan lupa untuk selalu memperbarui aplikasi WhatsApp ke versi terbaru agar kamu bisa menikmati fitur ini. Jika fitur tersebut belum tersedia di perangkatmu, mohon bersabar, ya!