ilustrasi warna RGB (unsplash.com/Codioful (Formerly Gradienta))
Setelah mengetahui macam-macam kode HTML dan CSS, kamu juga wajib memahami perbedaan antara kode warna HEX dan RGB. Pada dasarnya, RGB (Red, Green, Blue) adalah model warna yang berasal dari kombinasi tiga warna primer, yaitu merah, kuning, dan biru.
Setiap warna dalam model RGB didefinisikan oleh 3 angka yang masing-masing angka tersebut mewakili internsitas dari tida warna primer. Contohnya, RGB (0, 0, 255) menunjukkan warna biru murni. Sementara RGB (255, 0, 0) menunjukkan warna merah murni.
Salah satu keunggulan menggunakan kode RGB, yakni kamu dapat mengontrol opasitas warna. Untuk mengontrol opasitas warna kamu bisa gunakan kode RGBA dengan menambahkan nilai keempat pada susunan kode RGB.
Sementara itu, untuk kode HEX (Hexadecimal) merupakan kode yang mewakili heksadesimal sebuah warna. Biasanya, susunan kode HEX dimulai dengan tanda pagar (#). Kode ini terdiri atas 6 karakter huruf dan atau angka. Contoh, kode HEX warna hitam adalah #000000 dan kode HEX warna putih adalah #FFFFFF.
Umumnya, kode HEX digunakan dalam kode HTML dan CSS. Hal itu karena kode ini sangat mudah digunakan dalam dunia pemrograman.
Kode warna HTML sangat penting untuk dipahami terlebih jika kamu bekerja dalam bidang pemrograman maupun desain grafis. Dengan kode-kode tersebut, kamu dapat menciptakan palet warna yang menarik dan spesifik.