Langkah-Langkah Melindungi Akun WhatsApp Saat Demo, Biar Lebih Aman

Intinya sih...
- Mahasiswa unjuk rasa #IndonesiaGelap, mengingatkan pentingnya keamanan digital.
- Pengguna WhatsApp perlu aktifkan Two Step Verification dan waspada terhadap panggilan telepon tak dikenal.
- Jika akun diambil alih, hapus aplikasi WhatsApp, pasang kembali, dan laporkan jika two step verification dipasang oleh peretas.
Unjuk rasa #IndonesiaGelap yang dilakukan mahasiswa menjadi pengingat bahwa keamanan juga harus dilakukan di ranah digital, bukan hanya di lapangan saja. Salah satu ancaman yang sering terjadi adalah pengambilalihan akun WhatsApp, yang dapat digunakan untuk menyebarkan disinformasi atau mengakses percakapan pribadi.
Oleh karena itu, penting bagi siapa saja, terutama mereka yang aktif dalam gerakan sosial, untuk memahami langkah-langkah sederhana dalam mengamankan akun WhatsApp agar tetap terlindungi dari upaya peretasan.
Aktifkan lapisan keamanan berlapis
Pengguna harus membuat akun WhatsApp-nya seaman mungkin dengan mengaktifkan verifikasi dua arah dan membuat PIN. Berikut caranya:
- Pergi ke Setting/Pengaturan.
- Aktifkan Two Step Verification, kemudian buat 6 digit PIN.
- Isi email yang digunakan untuk melakukan reset PIN.
- Selain itu, pengguna juga harus Log out dari semua web atau dekstop.
Dengan memasang PIN, jika ada pihak lain yang berusaha meretas atau masuk ke akun WhatsApp, dia tidak akan bisa masuk tanpa PIN. Jangan juga memberikan kode rahasia ini kepada orang lain.
Selain itu, berhati-hatilah saat menerima panggilan telepon dari nomor tak dikenal di WhatsApp karena banyak insiden malware atau spyware yang ditanamkan melalui panggilan telepon.
Pengambilalihan akun menjadi cara yang paling banyak dilakukan penjahat siber, agar korban tidak bisa lagi mengakses akun WhatsApp.
Saat peretas menggunakan ponsel lain dan melakukan log in dengan nomor HP korban, praktis akan ada SMS ke nomor tersebut yang berisi kode OTP. User dilarang untuk membagikan kode OTP kepada orang lain.
Bagaimana jika sudah diambil alih?
Namun apabila akun sudah berhasil diambil alih, lakukan hal-hal berikut:
- Hapus atau delete aplikasi, dan pasang kembali WhatsApp.
- Kemudian, masuk kembali.
- Lakukan semua langkah dasar yang diterima, termasuk memasukkan kode OTP. Jika sudah berhasil masuk, maka akun yang berada di perangkat lain akan log out.
Tapi jika peretas tersebut sudah menguasai akun dengan memasang two step verification, pengguna bisa melaporkannya lewat email ke support@whatsapp.com. Kamu bisa menggunakan kalimat ini untuk melakukan pelaporan.
Subject: Lost/stolen: Pls deactive my account.
Pesan: Lost/stolen: Please deactive my account (diikuti dengan nomor ponsel yang menyertakan kode negara).
Mengamankan akun WhatsApp bukan hanya soal menjaga privasi, tetapi juga melindungi diri dari upaya peretasan yang dapat membahayakan keselamatan dan gerakan yang sedang diperjuangkan.
Dengan menerapkan langkah-langkah sederhana seperti mengaktifkan verifikasi dua langkah, waspada terhadap phishing, dan tidak membagikan kode OTP kepada siapa pun, risiko pengambilalihan akun dapat diminimalisir.