Manfaat Fitur Archived Chats di Whatsapp

Archived chats merupakan kata dalam bahasa Inggris yang berarti obrolan yang diarsipkan. Saat pengguna WhatsApp menggunakan fitur ini, pada dasarnya ia menyembunyikan chat dari daftar obrolan utamanya.

Fitur archived chats tidak akan menghapus obrolan, hanya saja obrolan yang di-archived akan berada dalam laman tersendiri dalam aplikasi WhatsApp. Jika kamu menggunakan fitur ini pada obrolan dengan seseorang atau grup, kamu tidak akan menerima pemberitahuan meskipun ada pesan baru yang masuk, kecuali kamu di-mention.

Namun, kamu tidak perlu khawatir pesan yang di-archive tidak akan muncul pada menu utama obrolan, karena kamu bisa mengembalikannya kapan saja sesuai dengan keinginan.

Fitur archived chats sudah ditambahkan oleh WhatsApp sejak Juli 2021 lalu. Fitur ini juga memberikan pengguna kemudahan untuk mengarsipkan obrolan, baik itu obrolan pribadi maupun grup.

Dilansir Tele Message, sesuai dengan pernyataan resmi WhatsApp, tujuan utama dari fitur archived chats adalah agar pengguna bisa mengatur pesan masuk dengan baik dan memberikan lebih banyak fokus pada obrolan yang dianggap lebih penting.

WhatsApp telah mengembangkan fitur ini karena pengguna meminta agar pesan yang diarsipkan terpisah dari tab obrolan utama, bahkan ketika mereka menerima pesan baru.

Selain itu, manfaat fitur archived chats ialah untuk melindungi pesan pengguna dari pengawasan pihak ketiga yang mungkin memiliki akses pada HP kamu. Bagi seseorang yang sangat peduli pada privasi, fitur ini sangat berguna.

Pengguna juga dapat menggunakan fitur ini untuk menyembunyikan obrolan grup yang dianggap mengganggu tanpa bermaksud untuk meninggalkannya.

Pada intinya, fitur archived chats ini akan memberikan pengguna lebih banyak kendali terhadap pesan yang mereka prioritaskan.

Fitur archived chats di WhatsApp sangat mudah digunakan. Jika HP kamu adalah Android, berikut adalah langkah-langkahnya:

1. Buka aplikasi WhatsApp di HP.
2. Ketuk dan tahan pada chat yang ingin kamu archive.
3. Klik ikon archive dengan tampilan kotak bertanda panah yang ada di sebelah kanan atas. 
4. Jika sudah, chat akan menghilang dari daftar obrolan di WhatsApp.

Bagi kamu pengguna iPhone, berikut adalah langkah-langkahnya:

1. Buka aplikasi WhatsApp di HP.
2. Geser ke kiri pada bagian chat yang ingin kamu archive.
3. Kemudian klik ikon 'Archive' seperti yang sudah tersedia.
4. Selanjutnya chat akan menghilang dari daftar obrolan WhatsApp.

Sebagian orang mungkin menggunakan fitur archived chats hanya untuk menyembunyikan pesan dalam waktu sementara. Jika pengguna WhatsApp sudah merasa cukup, mungkin ia akan mengembalikan pesan tersebut kembali.

Berikut adalah langkah-langkah untuk mengembalikan archive chats pada WhatsApp dari HP Android:

1. Buka aplikasi WhatsApp.
2. Untuk melihat chat yang di-archive, scroll down pada daftar obrolan.
3. Pada bagian paling bawah, klik 'Archived chats'. 
4. Jika sudah, kamu akan menemukan semua chat yang sebelumnya kamu archive.
5. Untuk mengembalikan chat supaya terlihat kembali, tekan chat kemudian klik ikon 'unarchive' yang berbentuk kotak dengan tanda panah.
6. Pesan-pesan yang sebelumnya di-archive sekarang sudah muncul kembali.

Sedangkan jika kamu menggunakan iPhone, berikut adalah lamgkah-langkahnya:

1. Buka aplikasi WhatsApp
2. Pada bagian tab yang berisi obrolan, pilih 'Archived Chats' di bagian atas.
3. Setelahnya, kamu akan menemukan chat yang sebelumnya di-archive.
4. Geser ke kiri pada bagian chat yang ingin kamu kembalikan, kemudian pilih 'Unarchive'.
5. Pesan yang sebelumnya disembunyikan kini sudah ada kembali pada tab Chat.

Fitur archived chats tidak akan mempengaruhi status online pada tampilan profile WhatsApp. Jika kamu online, maka akan tetap terlihat oleh individu yang obrolannya kamu archive.

Kamu juga tidak perlu merasa tidak enak jika meng-archived chats seseorang atau grup. Pasalnya, WhatsApp tidak akan memberi tahu orang lain jika kamu mengarsipkan percakapan mereka. Begitu juga sebaliknya, tidak ada cara untuk mengetahui apakah orang lain mengarsipkan obrolan kamu.

Penulis: Alya Madani