Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
kabel charger Lightning dan perangkat iPhone (apple.com)

Apple dikenal sebagai raksasa teknologi yang selalu berpikir berbeda dengan perusahaan teknologi lainnya. Inovasi mereka tak jarang menggemparkan dunia, salah satunya adalah iPhone. Sejak diperkenalkan pertama kali pada tahun 2007, iPhone selalu menghadirkan pembeda dengan para kompetitornya, termasuk untuk kabel charger

Pada iPhone generasi pertama, Apple lebih memilih untuk menggunakan kabel pengisi daya buatannya sendiri ketimbang mengikuti yang sudah ada. Saat iPhone 2G meluncur pada 2007, di tahun tersebut ponsel di seluruh dunia mulai menggunakan USB Micro, tapi jenis kabel ini tidak pernah digunakan oleh Apple di semua seri iPhone. Tercatat, sudah ada empat tipe kabel charger yang digunakan oleh iPhone. Yuk, mengenal 4 kabel charger iPhone yang selama ini muncul di pasaran.

1. Konektor 30-pin, digunakan sampai iPhone 4s

kabel konektor 30-pin iPhone (apple.com)

Kabel charger iPhone 30-pin digunakan untuk mengisi daya dan mentransfer data pada iPhone 2G, 3G, 3GS, 4, dan 4S. Kabel ini memiliki konektor berbentuk persegi panjang dengan 30 pin. Kabel charger iPhone 30-pin memiliki dua ujung, yaitu ujung konektor 30-pin dan ujung konektor USB. Ujung konektor 30-pin digunakan untuk menghubungkan kabel ke iPhone, sedangkan ujung konektor USB digunakan untuk menghubungkan kabel ke komputer atau adaptor daya. Jenis kabel ini tidak lagi digunakan setelah peluncuran iPhone 5. Jenis kabel konektor 30-pin masih tersedia di pasaran, tetapi jumlahnya sudah semakin terbatas.

2. Konektor Lightning diluncurkan bersamaan dengan iPhone 5 pada 2012

kabel charger Lightning untuk iPhone (apple.com)

Charger iPhone jenis Lightning adalah kabel pengisi daya yang digunakan pertama kali pada iPhone 5 yang keluar pada 2012. Kabel ini memiliki konektor berbentuk oval dengan 8 pin. Kabel jenis ini memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan konektor 30-pin yaitu ukuran lebih kecil dan lebih mudah dimasukkan ke port, kecepatan transfer data lebih cepat, dan kompatibilitas lebih luas dengan perangkat lain. Kabel Lightning tersedia dalam berbagai ukuran, yaitu 1 meter, 2 meter, dan 3 meter. 

3. Kabel USB-C to Lightning diluncurkan Apple pada 2018

kabel USB-C to Lightning (apple.com)

Pada 2018, semakin banyak smartphone menggunakan USB-C tapi Apple masih enggan mengadopsinya. Mereka malah merilis kabel USB-C to Lightning yang merupakan kabel charger dengan konektor USB-C di satu ujung dan konektor Lightning di ujung lainnya. Kabel ini awalnya hanya kompatibel dengan iPad Pro 2018, tetapi sekarang telah kompatibel dengan lebih banyak perangkat Apple lainnya. Jenis kabel ini dibuat Apple guna mengakali agar iPhone dan iPad bisa diisi daya lebih cepat. 

4. Akhirnya Apple merilis USB-C untuk iPhone 15

Kabel USB-C yang digunakan di iPhone 15 Series (apple.com)

Sejak iPhone 15, iPhone 15 Pro, dan iPhone 15 Pro Max, Apple akhirnya menggunakan USB-C sebagai kabel pengisian daya dan transfer data. Ini merupakan perubahan besar dari generasi iPhone sebelumnya yang menggunakan port Lightning. Penggunaan USB-C pada iPhone 15 ini kemungkinan besar disebabkan oleh aturan yang diberlakukan oleh Uni Eropa. Aturan ini mengharuskan semua perangkat elektronik yang dijual di Uni Eropa menggunakan pengisi daya sama, yaitu USB-C. Seri iPhone 15 diluncurkan pada 22 September 2023. 

iPhone selalu ingin tampil beda dengan lainnya, penggunaan USB-C bisa dikatakan mau tidak mau harus dilakukan Apple karena aturan Uni Eropa. Meski begitu, para pengguna menyambut baik perubahan kabel pengisi daya ke USB-C karena dinilai lebih banyak keunggulan. Setelah mengenal 4 kabel charger iPhone dari masa ke masa, jenis kabel charger mana yang menurutmu terbaik?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team