Di era digital saat ini, nyatanya portofolio data science yang menarik dan interaktif saja tidak cukup untuk bisa memukau pihak rekruter saat proses rekrutmen. Berbagai cara tentu diusahakan oleh pelamar agar bisa memuaskan hati mereka, utamanya dalam menyajikan hasil temuannya dengan bantuan platform salah satunya blog.
Blog tidak hanya menjadi media untuk menampilkan proyek dan keterampilan teknis, tetapi juga alat yang ampuh untuk menunjukkan kemampuan berkomunikasi dan berpikir kritis. Melalui blog, pelamar dapat menjelaskan proses berpikir di balik setiap proyek, merinci metode yang digunakan, serta memaparkan bagaimana hasil analisis tersebut dapat diaplikasikan dalam konteks bisnis atau industri. Ini memberikan gambaran yang lebih menyeluruh kepada rekruter mengenai cara calon pekerja mendekati masalah dan memecahkannya.
Selain itu, blog memungkinkan kamu untuk berbagi wawasan terbaru di dunia data science untuk menunjukkan bahwa mereka selalu mengikuti tren terkini dan berusaha untuk terus berkembang. Dengan menyajikan materi yang informatif dan menarik melalui tulisan, pelamar dapat memperkuat personal brandingnya sehingga membuat portofolio mereka jauh lebih menonjol dibandingkan yang hanya menyertakan kode atau hasil akhir proyek. Nah, kira-kira mengapa blog benar-benar seberpengaruh itu terhadap penguatan portofolio data science? Berikut adalah sederetan alasannya!