Beberapa perusahaan terkemuka telah membuktikan manfaat nyata dari implementasi agen AI. Lumen Technologies, misalnya, memproyeksikan penghematan hingga 50 juta dolar AS (sekitar Rp788 miliar) per tahun. Copilot berhasil membantu tim penjualan mereka bekerja lebih efisien.
McKinsey & Company melaporkan hasil yang mengesankan dalam program percontohan mereka. Proses penerimaan klien baru yang biasanya memakan waktu berhari-hari kini bisa diselesaikan dalam hitungan jam. Agen yang mereka kembangkan berhasil mengurangi waktu onboarding klien hingga 90 persen dan mengurangi pekerjaan administratif sebesar 30 persen. Sementara itu, Thomson Reuters mencatat peningkatan efisiensi hingga 50 persen dalam proses pemeriksaan dokumen hukum mereka.
Bahkan Microsoft sendiri telah merasakan dampak positif dari penggunaan internal. Tim penjualan mencatat peningkatan pendapatan sebesar 9,4 persen per penjual dan peningkatan 20 persen dalam jumlah kesepakatan yang berhasil dimenangkan. Tim marketing mereka juga mencatat peningkatan tingkat konversi sebesar 21,5 persen di Azure.com. Peningkatan ini terjadi berkat bantuan agen khusus yang membantu pembeli.
Honeywell memberikan testimoni paling mengesankan dengan melaporkan peningkatan produktivitas yang setara dengan menambah 187 karyawan penuh waktu. Bayangkan mendapatkan bantuan ratusan karyawan tambahan tanpa perlu melakukan rekrutmen dan pelatihan baru. Hasil ini diperoleh melalui survei internal terhadap 5 ribu karyawan Honeywell, dengan 611 responden memberikan tanggapan positif terhadap implementasi Copilot.
Meski agen otonom di Microsoft Copilot Studio ini nampak menjanjikan peningkatan produktivitas yang signifikan, kehadirannya juga memunculkan pertanyaan tentang masa depan lapangan kerja. Goldman Sachs memperkirakan AI bisa menyebabkan 300 juta orang kehilangan pekerjaan dalam 10 tahun ke depan. Namun, Microsoft meyakini, seperti revolusi teknologi sebelumnya, AI justru akan menciptakan lebih banyak pekerjaan baru. Pertanyaannya sekarang, apakah kita siap punya rekan kerja AI di kantor kita?