Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi data server (pexels.com/imgix)

Semua orang pasti sudah tahu tentang penyimapan data berbasis cloud. Kamu mungkin juga menggunakannya tanpa disadari, melalui aplikasi sosial media yang digunakan sehari-hari. Beberapa contoh lain dari pengaplikasian teknologi cloud adalah Google Drive, Microsoft Onedrive, Dropbox, dan masih banyak lagi. Semua layanan ini umumnya mempunyai model subscription, di mana kamu sebagai pengguna harus membayar biaya langganan bulanan atau tahunan untuk menikmati layanan tersebut.

Biaya tersebut bisa dibilang cukup mahal, terutama jika kamu perlu menggunakan storage lebih dari 1 TB. Tetapi ada kabar baik, karena tersedia alternatif untuk cloud storage, yaitu dengan membeli perangkat Network Attached Storage (NAS). Perangkat ini menyediakan penyimpanan yang terhubung ke jaringan dan menyediakan akses file ke sistem komputer yang terhubung. Apa saja manfaat menggunakan NAS dan apakah cocok untuk penggunaan di rumah? 

1. Sistem penyimpanan yang terpusat

ilustrasi visibilitas monitor (pexels.com/Christina Morillo)

Salah satu manfaat utama menggunakan NAS adalah sistem penyimpanan terpusat. Dengan NAS, semua file kamu disimpan di satu lokasi, membuatnya mudah untuk mengakses dan berbagi file di banyak tempat perangkat. Selain itu sifatnya yang terpusat membantu dalam melakukan backup data secara berkala.

Fitur ini sangat berguna bagi bisnis kamu yang perlu berbagi file antar karyawan atau departemen. Karyawan dapat mengakses file dari perangkat apa pun dengan koneksi jaringan yang sama, yang memudahkan kolaborasi dan kerja sama dalam proyek. NAS juga cocok dipakai di rumah, sebagai contoh kamu bisa menyimpan gambar, film, dan musik tanpa takut penyimpanan komputer atau laptop menjadi penuh. 

2. Dapat di-upgrade sesuai dengan kebutuhan

Editorial Team

Tonton lebih seru di