ilustrasi tampilan antarmuka ChatGPT (unsplash.com/Emiliano Vittoriosi)
ChatGPT for Teacher menghadirkan berbagai kemampuan premium ChatGPT, seperti pesan tanpa batas dengan GPT-5.1 Auto, fitur pencarian, unggahan file, konektor, hingga pembuatan gambar. Semua fungsi tersebut dikemas dalam workspace khusus yang terpisah dari akun publik, sehingga guru dapat bekerja dengan aman menggunakan materi kelas dan data siswa. Berikut deretan fitur yang menjadi sorotan di ChatGPT for Teacher:
ChatGPT for Teacher menyediakan workspace khusus yang tidak tercampur dengan akun publik. OpenAI merancang lingkungan kerja ini dengan standar keamanan tinggi, mulai dari penyimpanan data hingga interaksi guru dengan materi ajar. OpenAI menegaskan bahwa seluruh data yang dimasukkan guru, termasuk rencana pelajaran, lembar kerja, dan catatan siswa, tidak digunakan untuk melatih model AI secara default. Pendekatan ini disesuaikan dengan aturan privasi pendidikan seperti FERPA di Amerika Serikat. Selain itu, akun guru dapat dikelompokkan dalam satu workspace yang dikelola admin sekolah atau distrik sehingga kontrol akses lebih aman dan terstruktur.
Jika ChatGPT versi publik umumnya digunakan secara individual, ChatGPT for Teacher justru memungkinkan guru bekerja bersama dalam satu workspace. Di dalamnya, mereka dapat berbagi template materi ajar, menyusun rencana pelajaran secara kolaboratif, hingga membuat custom GPT yang bisa dipakai oleh seluruh sekolah. Pendekatan ini dinilai efektif dalam mengurangi beban kerja guru sekaligus menjaga konsistensi materi antar kelas dan jenjang. Guru juga dapat mengerjakan proyek yang sama, mulai dari menyiapkan modul, merancang presentasi, hingga menyusun kegiatan pembelajaran mingguan, dengan koordinasi yang lebih teratur.
ChatGPT for Teacher dapat menyesuaikan respons berdasarkan gaya mengajar guru, jenjang siswa, kurikulum, hingga topik yang sedang dipelajari. Dengan begitu, jawaban yang diberikan jadi lebih relevan dan tepat sasaran. Misalnya, saat guru meminta contoh soal, sistem akan otomatis menyesuaikan tingkat kesulitannya dengan kelas yang diajar. Pendekatan ini membuat interaksi terasa lebih personal sekaligus membantu guru bekerja lebih cepat dan efisien.
Ketika memulai percakapan baru, guru akan menemukan berbagai ide rencana pelajaran, contoh prompt, dan aktivitas kelas yang pernah digunakan pendidik lain. Fitur ini berfungsi sebagai perpustakaan inspiratif yang terus diperbarui. Guru dapat menemukan strategi mengajarkan konsep yang sulit, contoh rubrik penilaian, hingga template lembar kerja tanpa perlu membuat semuanya dari awal.
ChatGPT for Teacher juga dilengkapi fitur manajemen yang memudahkan kepala sekolah atau admin distrik mengatur seluruh akun guru dalam satu domain. Mereka dapat menetapkan akses berbasis peran sehingga penggunaan platform lebih terkontrol dan aman. Keamanan login pun ditingkatkan lewat dukungan Single Sign-On (SSO). Layanan ini ikut terhubung dengan berbagai platform yang biasa digunakan sekolah, seperti Google Drive, Microsoft 365, dan Canva. Lewat integrasi tersebut, guru bisa memperbarui dokumen, membuat slide, hingga menggabungkan materi ajar langsung dari ChatGPT tanpa perlu mengunggah file satu per satu.