Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ChatGPT for Teacher merupakan inovasi terbaru dari OpenAI untuk mendukung dunia pendidikan
ChatGPT for Teacher merupakan inovasi terbaru dari OpenAI untuk mendukung dunia pendidikan (openai.com)

Intinya sih...

  • Guru menjadi kelompok pengguna ChatGPT yang paling aktif, membantu menghemat waktu kerja dan memperkuat interaksi dengan siswa.

  • Fitur utama ChatGPT for Teacher meliputi workspace khusus, fitur kolaborasi antarguru, penyesuaian otomatis sesuai kebutuhan kelas, dan referensi ide dari guru lain.

  • Akses gratis ChatGPT for Teacher bagi guru K–12 di Amerika Serikat hingga Juni 2027, serta peluncuran AI Literacy Blueprint untuk penggunaan AI di kelas secara aman dan bertanggung jawab.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

OpenAI resmi memperkenalkan ChatGPT for Teacher pada Rabu (19/11/2025) melalui unggahan blog resminya. Peluncuran ini menjadi langkah besar OpenAI memerkuat investasi mereka di bidang pendidikan berbasis AI. Layanan tersebut menawarkan ruang kerja khusus yang dirancang untuk membantu guru meringankan beban kerja kelas, mulai dari menyiapkan materi ajar hingga mengelola kegiatan pembelajaran.

Melalui ChatGPT for Teacher, guru mendapatkan akses penuh ke ChatGPT 5.1 Auto dengan pesan tanpa batas, fitur pencarian, unggahan berkas, konektor, hingga pembuatan gambar. Layanan ini juga dilengkapi orientasi khusus untuk pendidik, kontrol admin, serta perintah personal. OpenAI menyebut fitur-fitur ini telah diterapkan ke lebih dari 150.000 guru dan staf di berbagai distrik sekolah di Amerika Serikat.

1. Guru jadi kelompok pengguna ChatGPT yang paling aktif

ilustrasi guru sedang mengajar di kelas (freepik.com/freepik)

Menurut OpenAI, dari sekitar 800 juta pengguna ChatGPT tiap minggu, guru merupakan salah satu kelompok pengguna paling awal sekaligus paling aktif. Sebanyak 3 dari 5 guru yang telah menggunakan alat AI ini melaporkan bahwa teknologi tersebut membantu menghemat waktu kerja setiap minggu. Waktu luang kemudian bisa dialihkan untuk memperkuat interaksi mereka dengan siswa. Guru juga memiliki peran penting dalam membantu orangtua dan siswa memahami bagaimana AI dapat mendukung proses belajar mengajar.

2. Fitur utama ChatGPT for Teacher

ilustrasi tampilan antarmuka ChatGPT (unsplash.com/Emiliano Vittoriosi)

ChatGPT for Teacher menghadirkan berbagai kemampuan premium ChatGPT, seperti pesan tanpa batas dengan GPT-5.1 Auto, fitur pencarian, unggahan file, konektor, hingga pembuatan gambar. Semua fungsi tersebut dikemas dalam workspace khusus yang terpisah dari akun publik, sehingga guru dapat bekerja dengan aman menggunakan materi kelas dan data siswa. Berikut deretan fitur yang menjadi sorotan di ChatGPT for Teacher:

  • Workspace khusus dan keamanan data tingkat pendidikan

ChatGPT for Teacher menyediakan workspace khusus yang tidak tercampur dengan akun publik. OpenAI merancang lingkungan kerja ini dengan standar keamanan tinggi, mulai dari penyimpanan data hingga interaksi guru dengan materi ajar. OpenAI menegaskan bahwa seluruh data yang dimasukkan guru, termasuk rencana pelajaran, lembar kerja, dan catatan siswa, tidak digunakan untuk melatih model AI secara default. Pendekatan ini disesuaikan dengan aturan privasi pendidikan seperti FERPA di Amerika Serikat. Selain itu, akun guru dapat dikelompokkan dalam satu workspace yang dikelola admin sekolah atau distrik sehingga kontrol akses lebih aman dan terstruktur.

  • Fitur kolaborasi antarguru dalam satu workspace

Jika ChatGPT versi publik umumnya digunakan secara individual, ChatGPT for Teacher justru memungkinkan guru bekerja bersama dalam satu workspace. Di dalamnya, mereka dapat berbagi template materi ajar, menyusun rencana pelajaran secara kolaboratif, hingga membuat custom GPT yang bisa dipakai oleh seluruh sekolah. Pendekatan ini dinilai efektif dalam mengurangi beban kerja guru sekaligus menjaga konsistensi materi antar kelas dan jenjang. Guru juga dapat mengerjakan proyek yang sama, mulai dari menyiapkan modul, merancang presentasi, hingga menyusun kegiatan pembelajaran mingguan, dengan koordinasi yang lebih teratur.

  • Penyesuaian otomatis sesuai kebutuhan kelas

ChatGPT for Teacher dapat menyesuaikan respons berdasarkan gaya mengajar guru, jenjang siswa, kurikulum, hingga topik yang sedang dipelajari. Dengan begitu, jawaban yang diberikan jadi lebih relevan dan tepat sasaran. Misalnya, saat guru meminta contoh soal, sistem akan otomatis menyesuaikan tingkat kesulitannya dengan kelas yang diajar. Pendekatan ini membuat interaksi terasa lebih personal sekaligus membantu guru bekerja lebih cepat dan efisien.

  • Referensi ide dan prompt dari guru lain

Ketika memulai percakapan baru, guru akan menemukan berbagai ide rencana pelajaran, contoh prompt, dan aktivitas kelas yang pernah digunakan pendidik lain. Fitur ini berfungsi sebagai perpustakaan inspiratif yang terus diperbarui. Guru dapat menemukan strategi mengajarkan konsep yang sulit, contoh rubrik penilaian, hingga template lembar kerja tanpa perlu membuat semuanya dari awal.

  • Kontrol admin untuk manajemen sekolah

ChatGPT for Teacher juga dilengkapi fitur manajemen yang memudahkan kepala sekolah atau admin distrik mengatur seluruh akun guru dalam satu domain. Mereka dapat menetapkan akses berbasis peran sehingga penggunaan platform lebih terkontrol dan aman. Keamanan login pun ditingkatkan lewat dukungan Single Sign-On (SSO). Layanan ini ikut terhubung dengan berbagai platform yang biasa digunakan sekolah, seperti Google Drive, Microsoft 365, dan Canva. Lewat integrasi tersebut, guru bisa memperbarui dokumen, membuat slide, hingga menggabungkan materi ajar langsung dari ChatGPT tanpa perlu mengunggah file satu per satu.

3. Akses gratis ChatGPT for Teacher hingga 2027

ilustrasi aplikasi ChatGPT dari OpenAI (unsplash.com/Andrew Neel)

OpenAI memberikan akses gratis ChatGPT for Teacher bagi seluruh guru K–12 yang sudah terverifikasi di Amerika Serikat hingga Juni 2027. Untuk saat ini, perusahaan belum memastikan apakah layanan tersebut akan diperluas ke negara lain. Selain meluncurkan ChatGPT for Teacher, OpenAI juga memperkenalkan AI Literacy Blueprint, panduan khusus bagi sekolah dan regulator yang memuat prinsip penggunaan AI di kelas secara aman, etis, dan bertanggung jawab.

Seperti yang diketahui, OpenAI telah menghadirkan ChatGPT Edu untuk institusi pendidikan serta meluncurkan Study Mode yang membantu siswa belajar secara bertahap. Kehadiran ChatGPT for Teacher menjadi langkah terbaru OpenAI dalam memperluas dukungan AI di dunia pendidikan, bukan hanya bagi siswa, tetapi juga bagi para guru dan manajemen sekolah. Melalui ekosistem yang semakin lengkap ini, OpenAI ingin memastikan pemanfaatan AI di kelas dapat berjalan lebih efektif dan menyeluruh.

Peluncuran ChatGPT for Teacher membuka ruang baru bagi guru untuk berkreasi dalam menyusun materi ajar. Inovasi ini menjadi langkah penting dalam pemanfaatan AI di dunia pendidikan. Pertanyaannya, apakah teknologi seperti ini benar-benar mampu meringankan beban kerja guru?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team