Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi logo Open AI (pexels.com/Andrew Neel)

Intinya sih...

  • OpenAI meluncurkan o1-pro dengan daya komputasi lebih besar dan harganya jauh lebih mahal daripada model sebelumnya.
  • Model ini menyediakan peningkatan signifikan dalam jendela konteks, input gambar, dan output terstruktur dengan presisi lebih tinggi.
  • o1-pro ditujukan bagi pengembang AI yang membutuhkan ketelitian tinggi, namun banyak pengguna masih meragukan performanya yang sepadan dengan harga.

OpenAI resmi meluncurkan o1-pro melalui Application Programming Interface (API) pengembang. Model ini merupakan versi lebih bertenaga dari o1 dengan daya komputasi yang lebih besar. Namun, harganya jauh lebih mahal dibandingkan model sebelumnya.

Saat ini, o1-pro hanya tersedia untuk pengembang tertentu. Pengguna harus sudah menghabiskan minimal 5 dolar AS (sekitar Rp82,364) untuk layanan API OpenAI. Biaya penggunaannya mencapai 150 dolar AS (sekitar Rp2,47 juta) per juta token untuk input dan 600 dolar AS (sekitar Rp9,88 juta) per juta token untuk output.

Editorial Team

Tonton lebih seru di