Persaingan provider telekomunikasi di Indonesia telah berlangsung lama. Kemunculan teknologi ponsel yang masuk Tanah Air sekitar tahun 90an menjadi awal lahirnya operator seluler di negeri ini. Operator seluler di Indonesia menghadapi persaingan seiring berjalannya waktu. Saking panasnya persaingan, ada beberapa operator yang harus tutup seperti Esia dan Telkom Flexi.
Selain itu, ada juga operator seluler yang melakukan merger dan akuisisi. Merger tersebut dilakukan karena berbagai alasan, salah satunya adalah untuk efisiensi. Merger atau akuisisi provider telekomunikasi di Indonesia sudah terjadi setidaknya empat kali. Untuk mengingatnya kembali, yuk, kita telusuri kembali sejarah operator seluler Indonesia lakukan merger berikut ini!