Larry bekerja untuk Apple selama 17 tahun hingga 1997. Saat bekerja untuk Apple, Larry mendapat promosi:
- 1986: VP di Advanced Technology di AppleNet.
- 1993: VP dan Chief Scientist di Advanced Technology Group
Dengan seizin Apple, Larry mengembangkan Stagecast Software, anak perusahaan Apple, pada 1997. Produk satu-satunya dari Stagecast Software adalah Stagecast Creator, bahasa pemrograman untuk anak, yang dirilis pada 1999.
Namun, perjalanan Larry dengan Stagecast Software tidak berjalan mulus. Piranti lunak tersebut tidak memenuhi target penjualan dan tidak dapat menutupi kerugian Stagecast Software.
Akhirnya, pada pertengahan 2000, Larry membubarkan Stagecast Software dan keluar dari kursi kepemimpinannya.
Setelah keluar dari Apple, Larry kemudian bekerja untuk perusahaan-perusahaan besar.
Pada 2001, Larry bergabung dengan Amazon sebagai VP of Engineering lalu VP of Shopping Experience. Namun, dikarenakan jauh dengan keluarganya di Portola Valley (kantor Amazon saat itu berjarak 1,300 km dari kampung halamannya), Larry tidak tahan dan mengundurkan diri.
Butuh empat tahun bagi Larry untuk mendapat pekerjaan lagi. Akhirnya, Larry pindah ke Silicon Valley untuk bergabung dengan Yahoo! sebagai VP of User Experience and Design. Akan tetapi, dikarenakan Yahoo! tidak memiliki fokus pasti, Larry pun hengkang setelah tiga tahun.
Setelah 2009, Larry Tesler memutuskan untuk menjadi konsultan saja.
Kontribusi Larry Tesler di dunia teknologi, terlebih pengembangan antarmuka pengguna dan kecerdasan buatan tidak dapat dihitung oleh jari. Saking banyaknya, mungkin banyak orang terlena dan lupa akannya.
Ia percaya bahwa teknologi harus benar-benar praktis dan tidak merepotkan penggunanya. Oleh karena itu, Larry percaya betul dengan modeless computing.
Berkat Larry Tesler, komputer yang tadinya sebesar kulkas dapat mengecil hingga dapat ditenteng serta pengguna tidak harus repot-repot menghapal perintah untuk mengeksekusi program.
Thank you and rest in peace, Larry Tesler.