Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi Intel (unsplash.com/Slejven Djurakovic)
ilustrasi Intel (unsplash.com/Slejven Djurakovic)

Intel baru saja menemukan sumber masalah ketidakstabilan yang meluas yang mempengaruhi prosesor Core Generasi ke-13 dan ke-14. Dalam pembaruan pada hari Senin (22/7/2024), Intel mengonfirmasi bahwa CPU-nya mengalami "tegangan operasi yang meningkat" dan sebuah patch sedang dalam proses.

"Kami telah menentukan bahwa tegangan operasi yang meningkat menyebabkan masalah ketidakstabilan pada beberapa prosesor desktop Generasi ke-13/14," tulis karyawan Intel Thomas Hannaford di forum perusahaan tersebut.

"Analisis kami terhadap prosesor yang dikembalikan mengonfirmasi bahwa tegangan operasi yang meningkat ini berasal dari algoritma mikrocode yang menghasilkan permintaan tegangan yang salah ke prosesor," lanjutnya. 

Dilansir The Verge, Intel sedang bekerja untuk merilis patch mikrocode untuk produsen motherboard pada pertengahan Agustus. Siapa pun yang terkena masalah ini disarankan untuk menghubungi dukungan Intel sementara itu. 

Perusahaan chip ini pertama kali mengonfirmasi bahwa mereka sedang menyelidiki masalah ini pada bulan April. Ini dilakukan setelah menerima laporan dari pemilik Intel Core i9-13900K dan i9-14900K yang mengalami crash game yang sering terjadi.

Sejauh ini, panduan dari Intel dan pembaruan BIOS motherboard belum sepenuhnya memperbaiki masalah ketidakstabilan tersebut.

Namun, tekanan pada Intel untuk mengatasi masalah ini semakin meningkat dalam beberapa minggu terakhir.

Editorial Team