Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi Udemy
ilustrasi Udemy (unsplash.com/Lewis Keegan)

Intinya sih...

  • Konten kursus dan ragam topik: Coursera bekerja sama dengan universitas top dunia, materi akademis. Udemy adalah marketplace bebas, lebih dari 250 ribu kursus praktis.

  • Struktur pembelajaran dan fleksibilitas: Coursera teratur dengan tenggat tugas, cocok untuk ritme belajar teratur. Udemy menawarkan fleksibilitas penuh tanpa tekanan deadline.

  • Model harga dan akses: Udemy terkenal murah, akses seumur hidup. Coursera lebih banyak pilihan pembayaran, harga lebih tinggi karena sertifikat resmi hingga gelar akademik.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Di era serba digital, belajar bisa dilakukan dari mana saja, bahkan dari atas kasur. Dua platform yang paling sering diandalkan oleh para pembelajar online adalah Coursera dan Udemy. Keduanya sama-sama populer, tetapi sebenarnya menawarkan pendekatan yang sangat berbeda dalam memberikan pengalaman belajar. Karena itulah, memilih di antara keduanya sering membingungkan bagi banyak orang.

Untuk membantu menentukan pilihan, kamu perlu membandingkan keduanya. Beberapa aspek penting yang perlu dilihat, mulai dari kualitas materi, fleksibilitas jadwal, model harga, hingga nilai sertifikatnya. Berikut penjelasan yang bisa memudahkan kamu memahami mana platform yang paling cocok untuk tujuan belajar kamu.

1. Konten kursus dan ragam topik

Coursera bekerja sama dengan universitas top dunia dan organisasi besar dalam membuat kursus. Karena itu, materi belajar di Coursera cenderung lebih akademis, terstruktur, dan mendalam, mirip seperti mengikuti kelas universitas sungguhan. Pilihan topiknya pun luas, mulai dari data science, bisnis, kesehatan, hingga humaniora. Beberapa program bahkan menyediakan jalur spesialisasi hingga gelar penuh.

Di sisi lain, Udemy adalah marketplace bebas tempat instruktur individu membuat kursus mereka sendiri. Pilihan kursusnya jauh lebih banyak, lebih dari 250 ribu dengan fokus kuat pada skill praktis seperti teknologi, desain, hingga pengembangan diri. Namun, karena siapa pun bisa mengunggah kursus, kualitasnya bisa bervariasi.

2. Struktur pembelajaran dan fleksibilitas

Coursera umumnya memiliki jadwal yang lebih teratur, lengkap dengan tanggal mulai, tenggat tugas, kuis, serta penilaian peer-review. Sistem seperti ini cocok untuk kamu yang butuh arahan jelas, ritme belajar teratur, dan dorongan disiplin.

Sebaliknya, Udemy menawarkan fleksibilitas penuh. Setelah membeli kursus, kamu mendapat akses selamanya dan bisa belajar kapan pun tanpa tekanan deadline. Sebagian besar kursusnya berupa video, dengan beberapa tambahan kuis atau materi unduhan sesuai gaya pengajar.

3. Model harga dan akses

ilustrasi Coursera (unsplash.com/Zulfugar Karimov)

Udemy terkenal dengan harga kursus yang lebih murah, ditambah diskon yang hampir selalu tersedia. Begitu membeli kursus, aksesnya berlaku seumur hidup.

Coursera menawarkan lebih banyak pilihan pembayaran: audit gratis untuk beberapa kursus (tanpa sertifikat), pembelian per kursus atau per spesialisasi, dan langganan Coursera Plus untuk akses ribuan kursus. Harga Coursera biasanya lebih tinggi karena menawarkan sertifikat resmi hingga gelar akademik.

4. Sertifikasi dan nilai kredensial

Salah satu keunggulan besar Coursera adalah kualitas sertifikatnya. Karena dibuat bersama universitas dan perusahaan ternama, sertifikat Coursera memiliki nilai profesional yang kuat dan bisa meningkatkan kredibilitas pada CV atau LinkedIn.

Udemy juga memberikan sertifikat penyelesaian, tetapi tidak memiliki akreditasi resmi. Sertifikatnya lebih cocok sebagai bukti pengembangan skill pribadi, bukan kredensial formal.

5. Kualitas instruktur dan materi

Instruktur Coursera biasanya adalah profesor universitas atau ahli industri berpengalaman. Karena itu, kualitas konten lebih konsisten dan berbasis riset.

Di Udemy, siapa pun dapat membuat kursus. Walau banyak instruktur berkualitas dan berpengalaman, ada juga kursus yang kurang mendalam. Karena itu, penting untuk mengecek review dan rating sebelum membeli.

6. Fitur belajar dan interaktivitas

ilustrasi Udemy (unsplash.com/Zulfugar Karimov)

Coursera menyediakan fitur interaktif seperti kuis, tugas, forum diskusi, dan evaluasi teman sejawat. Di beberapa program, bahkan ada integrasi alat belajar berbasis AI untuk personalisasi.

Udemy lebih fokus pada video pembelajaran. Interaktivitasnya lebih minim, meski beberapa pengajar menambahkan kuis atau materi pendukung.

7. Target pengguna dan kebutuhan belajar

Udemy cocok untuk:

  • pembelajar mandiri yang ingin belajar cepat

  • mereka yang butuh skill praktis

  • penyuka fleksibilitas tanpa deadline

  • pemburu kursus murah

Coursera cocok untuk:

  • mereka yang mengejar kredensial profesional

  • yang ingin belajar dengan struktur akademis

  • pekerja yang butuh sertifikasi resmi

  • calon career switcher

Secara sederhana, Coursera cocok jika kamu mencari kredibilitas akademis, pembelajaran terstruktur, dan sertifikat yang diakui. Pilih Udemy jika kamu ingin belajar fleksibel, harga terjangkau, dan variasi kursus yang sangat luas.

Keduanya punya keunggulan masing-masing. Tinggal sesuaikan dengan gaya belajar dan tujuan kamu. Apapun pilihanmu, baik Coursera maupun Udemy dapat menjadi alat ampuh untuk memperkaya kemampuan di tengah perkembangan dunia digital yang cepat.

Editorial Team