Internet Rakyat baru tersedia di tiga wilayah yakni wilayah Jawa, Maluku, dan Papua (instagram.com/internetrakyat.id)
Internet Rakyat memiliki kelebihan berupa harga yang sangat terjangkau yakni Rp100.000 per 30 hari sehingga cocok untuk masyarakat yang membutuhkan akses internet dasar. Selain itu, penggunaan FWA dengan teknologi Open RAN memberikan fleksibilitas dalam pembangunan infrastruktur internet di daerah yang sulit dijangkau fiber optik.
Internet Rakyat menjadi pilihan ideal bagi wilayah yang belum terjangkau jaringan fiber, seperti kawasan pedesaan, daerah pegunungan, hingga area pinggiran kota. Layanan ini juga bermanfaat bagi perkantoran yang sudah menggunakan fiber tetapi membutuhkan koneksi cadangan ketika jaringan utama mengalami gangguan. Selain itu, lokasi sementara seperti acara besar atau proyek lapangan yang memerlukan akses internet cepat juga dapat memanfaatkan Internet Rakyat sebagai solusi praktis.
Pengguna Internet Rakyat mendapatkan keuntungan berupa gratis berlangganan pada bulan pertama dengan kuota data tanpa batas. Untuk membeli paket ini, pelanggan perlu melalui proses pemesanan (pre-order). Pada tahap tersebut, masyarakat cukup mengisi data diri dan alamat lengkap untuk pengiriman modem dan pendataan awal.
Setelah formulir pendaftaran dikirim, pihak teknisi Internet Rakyat seharusnya menghubungi pelanggan untuk menjadwalkan pemasangan layanan. Ketika pemesanan telah diproses, pelanggan akan mendapatkan satu paket berisi perangkat dan buku panduan yang memudahkan instalasi dan penggunaan layanan di rumah. Namun, meskipun pendaftaran sudah dibuka dan banyak warga yang telah mengisi formulir, hingga kini belum muncul laporan dari pengguna yang menyatakan telah dihubungi oleh tim Internet Rakyat.
Namun, kekurangannya adalah cakupan yang masih terbatas, kualitas yang belum merata, dan kecepatan yang masih berada di kisaran 100 Mbps. Hal ini membuatnya lebih pas untuk kebutuhan moderat ketimbang aktivitas berat seperti streaming 4K simultan atau penggunaan multi-perangkat intensif. Saat ini, Internet Rakyat baru tersedia di tiga wilayah yakni Pulau Jawa, Maluku, dan Papua.
Di sisi lain, kelebihan utama Verizon adalah kecepatan tinggi yang dapat menyaingi broadband fiber dan stabilitas yang lebih baik berkat dukungan infrastruktur 5G yang sudah berkembang luas di Amerika Serikat. Kekurangannya terletak pada harga yang jauh lebih mahal, yakni 35–60 dolar per bulan dan adanya variasi kecepatan di wilayah yang cakupan 5G-nya belum optimal. Meski lebih cepat dan stabil, layanan ini tetap tidak terlepas dari tantangan jaringan di wilayah pedesaan Amerika Serikat.
Secara keseluruhan, Internet Rakyat dan Verizon 5G Home Internet sama-sama mengandalkan teknologi FWA, tetapi keduanya berkembang dalam kondisi pasar yang sangat berbeda. Internet Rakyat berfokus pada pemerataan akses dengan harga murah sebagai bagian dari solusi digitalisasi nasional. Sebaliknya, Verizon berfokus pada menyediakan kecepatan tinggi dan stabilitas bagi pengguna yang sudah terbiasa dengan layanan broadband berkapasitas besar.
Pada akhirnya, pilihan layanan terbaik akan selalu bergantung pada kondisi pasar dan kebutuhan pengguna. Indonesia mengutamakan akses internet murah untuk menjangkau lebih banyak masyarakat, sementara Amerika Serikat menekankan kualitas dan kecepatan. Perbandingan ini menunjukkan bahwa kedua layanan FWA tersebut memiliki perannya masing-masing dalam membentuk ekosistem internet yang inklusif di setiap negara.