MicroLED vs OLED: Manakah yang Termutakhir? Ini Perbandingannya

LCD? Ketinggalan zaman. LED? Sudah ramai digunakan. OLED? Masih terlalu mahal. Namun, bagaimana dengan microLED? Sudahkah kamu mendengar tentang layar TV microLED? Jika belum, tidak apa-apa. Hal itu disebabkan karena TV microLED belum beredar luas di pasaran.
Pertama kalinya, Samsung mempertunjukkan TV dengan layar microLED pada pergelaran CES 2018 dengan "The Wall". Dengan "The Wall", Samsung membuka pertempuran di ranah layar microLED baru.
Namun, pertanyaannya adalah, dengan adanya OLED sekarang,
"Apakah dunia sudah siap memakai microLED? Yang manakah yang lebih baik?"
Jika pertanyaan itu yang masih membayangi pikiranmu sekarang, yuk, merapat.
1. Apa itu microLED?
Sebelum kita membahas tentang kebaikan dan keburukan serta siapa yang menang di pertempuran ini, apakah kamu tahu apa itu "microLED"?
"Erm... LED yang dikecilkan hingga ukuran sangat kecil...?"
Jangan tidak yakin begitu, karena jawabanmu BENAR! Namun, untuk lebih jelasnya, mari kenali bagaimana cara kerja TV LED sebelum dikecilkan menjadi microLED.
Jika TV LED sebenarnya adalah TV LCD yang memerlukan cahaya LED di belakangnya (backlight), maka perusahaan elektronik mencoba untuk mengecilkan LED tersebut hingga ukuran mikroskopik!
"Kalau begitu, tidak ada bedanya dong dengan LED biasa? Cuma dikecilkan saja."
Oh, tidak juga. Mengadopsi teknologi OLED, microLED tidak memerlukan backlight. Piksel microLED dapat menghasilkan cahaya sendiri.