ilustrasi foto (pexels.com/Furkan Aktaş)
Banyak orang sering melihat file gambar berformat .jpg atau .jpeg, tetapi tidak semua tahu bahwa keduanya berasal dari standar yang sama. Untuk memahami perbedaan JPG dan JPEG, langkah pertama adalah mengenali sejarah dan fungsi format ini.
JPEG adalah singkatan dari Joint Photographic Experts Group, sebuah organisasi internasional yang menciptakan standar kompresi gambar digital pada 1992. Tujuannya adalah mengurangi ukuran file foto tanpa menurunkan kualitas secara signifikan. Format ini menggunakan kompresi lossy, yaitu algoritma yang memangkas sebagian informasi visual untuk menghasilkan file berukuran lebih kecil.
Sementara itu, JPG adalah versi pendek dari JPEG. Penyebabnya berasal dari sistem operasi Windows generasi lama yang hanya mendukung ekstensi file tiga huruf. Jadi, .jpeg dipersingkat menjadi .jpg. Pada sistem operasi modern seperti Windows terbaru, macOS, atau Linux, kedua ekstensi ini dapat digunakan tanpa perbedaan fungsi.
Intinya, JPG dan JPEG adalah format gambar yang sama, hanya berbeda dalam hal penyebutan. Jadi, kamu tidak perlu bingung ketika menemukan file dengan kedua ekstensi ini karena keduanya bisa dibuka di hampir semua perangkat lunak pengolah gambar.