ilustrasi mengetik di Microsoft Word (pexels.com/Anna Shvets)
Microsoft Word dan Google Docs memiliki dukungan format file yang berbeda. Microsoft Word mendukung banyak jenis format, mulai dari .doc, .docx, .rtf, .txt, .pdf, hingga .odt.
Fleksibilitas tersebut membuat Word bisa digunakan untuk berbagai kebutuhan profesional, termasuk saat harus mengirim dokumen lintas platform atau mencetak dokumen dengan standar tertentu. Bahkan, sebagian besar perusahaan dan institusi resmi masih menjadikan Word sebagai standar karena kompatibilitas formatnya yang luas.
Sementara itu, Google Docs secara default menyimpan dokumen dalam format khusus Google, yakni .gdoc yang tersimpan di Google Drive. Meski demikian, pengguna tetap bisa mengekspor dokumen ke format populer lain seperti .docx, .pdf, .txt, atau .odt.
Kekurangannya, kadang terjadi perbedaan tampilan terutama jika dokumen berisi tabel kompleks, font khusus, atau elemen grafis tertentu. Inilah alasan mengapa Google Docs lebih nyaman untuk dokumen sederhana, sedangkan Word lebih unggul untuk dokumen dengan format rumit.