Lokasi-lokasi online shop sendiri masih belum rata di Indonesia. Contohnya, pada hari raya Lebaran 2016 ini, jumlah kiriman dari online shop paling besar ada di Jawa Barat, tepatnya bandung dengan 70 ton per hari. Sementara, tiga kota lainnya adalah Cirebon, Karawang dan Sukabumi. Maka, dapat dikatakan online shop saat ini masih terpusat di pulau Jawa. Contoh saja Kaskus, Gojek, Tokopedia, Bukalapak dan Traveloka yang berpusat di Ibu Kota Jakarta.
Hal ini menunjukkan bahwa pemerataan internet di Indonesia yang masih rendah. Koneksi kencang dengan harga terjangkau masih jarang ditemukan di daerah pelosok Sumatera, Papua, Sulawesi bahkan Kalimantan. Hal ini yang mendorong network sharing dan peningkatan online shop dikatakan saling berhubungan. Bambang sendiri mengaku network sharing dapat menjadi “jalan tol” bagi masyarakat Indonesia, bukan hanya Jawa, untuk mendapatkan koneksi internet yang lancar.
Istilahnya, peluang bisnis ini terbagi rata ke seluruh Indonesia. Bisa saja ada barang unik di Kalimantan yang tidak ada di pulau Jawa. Maka, dengan network sharing, provider bisa mencapai lokasi-lokasi unik di Kalimantan dan membuat masyarakatnya mengenal serta membangun bisnis online.
Beragam tawaran produk dan jasa layanan secara online yang menarik, mudah, kreatif serta tepat guna akan menjadi faktor pertumbuhan e-commerce sendiri bagi Indonesia. Kemudian, program pengembangan bisnis startup online yang juga terpusat di kota besar pulau Jawa dapat dilaksanakan pula dalam jangkauan lebih luas. Maka, network sharing ini akan membantu dalam pembentukan faktor tersebut.