Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi QR Code
ilustrasi QR Code (unsplash.com/Marielle Ursua)

QRIS atau Quick Response Code Indonesian Standard merupakan standar sistem kode QR yang dibuat untuk mempermudah transaksi pembayaran digital di Indonesia. Sistem ini dikembangkan oleh Bank Indonesia bersama Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI). Tujuan dihadirkannya sistem pembayaran ini untuk memudahkan transaksi digital, baik lewat mobile banking maupun e-wallet cuma dengan memindai satu kode QR.

Bertepatan dengan momen peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia pada 17 Agustus 2025, Bank Indonesia meresmikan peluncuran QRIS di Jepang. QRIS resmi hadir di Jepang menjadi langkah ekspansi perdana Bank Indonesia buat membawa sistem pembayaran digital Indonesia menjangkau wilayah di luar ASEAN. Untuk mengetahui lebih jauh tentang penerapan pembayaran digital QRIS di Jepang, yuk, simak penjelasan lengkapnya berikut ini!

1. QRIS awalnya dibuat untuk menyatukan kode QR berbagai mobile banking

ilustrasi pembayaran digital (unsplash.com/Clay Banks)

QRIS resmi diperkenalkan pada 17 Agustus 2019 sebagai buah kerja sama antara Bank Indonesia dan Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI). Awalnya, sistem ini dirancang buat menyatukan berbagai kode QR dari layanan e-wallet dan perbankan menjadi satu standar nasional supaya masyarakat bisa lebih mudah saat mau melakukan transaksi digital. Seiring perkembangannya, QRIS kemudian diperluas untuk mendukung transaksi antarnegara di kawasan ASEAN, termasuk Thailand, Malaysia, dan Singapura.

Pada tahap awal peluncurannya di Jepang, pengguna QRIS asal Indonesia bisa melakukan transaksi di 35 merchant dengan memindai JPQR Global, yakni kode QR yang terhubung dengan mobile banking dari 14 bank dan beragam e-wallet. Ekspansi ini merupakan hasil kerja sama antara Bank Indonesia, ASPI, METI (Ministry of Economy, Trade, and Industry) Jepang, PJA (Payment Japan Association), Netstars, dan pihak terkait lainnya buat memperluas jangkauan pembayaran digital Indonesia ke pasar internasional.

2. QRIS di Jepang jadi tanda transformasi ke level global

ilustrasi QR Code (unsplash.com/ Vizito Visitor Management)

Peluncuran QRIS di Jepang menjadi tanda kalau sistem pembayaran digital Indonesia telah memasuki level global. Adanya ekspansi ini bikin cakupan penggunaan QRIS jadi semakin luas dan bisa memperkuat posisi Indonesia dalam ekosistem fintech internasional. Selain mencerminkan perkembangan teknologi pembayaran dalam negeri, sistem ini juga berpotensi membuka integrasi transaksi antarnegara yang lebih efisien, khususnya di kawasan Asia.

Di sisi lain, keberadaan QRIS juga turut memberikan kemudahan bagi warga Indonesia di Jepang, baik wisatawan maupun pelaku bisnis. Hal ini karena mereka jadi bisa bertransaksi secara lebih mudah tanpa harus repot menukar uang dan menginstal aplikasi pembayaran yang sesuai saat di Negeri Sakura tersebut. Lebih lanjut lagi, QRIS juga berpotensi menjadi jembatan bagi pelancong Jepang buat bertransaksi di Indonesia di masa depan.

3. Ekspansi QRIS gak cuma berhenti di Jepang saja

ilustrasi QR Code (unsplash.com/Albert Hu)

Ekspansi QRIS gak cuma berhenti di Jepang saja. Saat ini, Bank Indonesia juga disebut tengah melakukan uji coba buat mempersiapkan integrasi sistem pembayaran di China melalui kerja sama dengan UnionPay International (UPI). Langkah ini berpotensi buat membuka peluang besar bagi terciptanya konektivitas digital antara kedua negara dan memperluas peran Indonesia dalam ekosistem pembayaran global.

Momentum ini cukup krusial karena gak cuma menjadikan QRIS sebagai solusi dalam negeri, melainkan juga bagian dari revolusi pembayaran digital yang mendapat pengakuan internasional. Berkat efisiensi yang ditawarkan, transaksi lintas negara jadi bisa dilakukan cuma lewat aplikasi fintech yang sudah ada. Hal ini tentu berguna buat memperkokoh fondasi ekonomi digital, memperluas inklusi keuangan global, serta menumbuhkan kepercayaan internasional terhadap teknologi pembayaran nasional.

Sistem pembayaran digital QRIS resmi hadir di Jepang, bertepatan dengan perayaan HUT ke-80 Republik Indonesia. Pengguna QRIS yang ada di Jepang sudah bisa menggunakan sistem pembayaran ini di 35 merchant yang kompatibel dengan 14 bank dan e-wallet. Gak cuma berhenti di Jepang saja, QRIS juga dikabarkan tengah diuji coba buat diterapkan di China. Menurut kamu, apakah QRIS berpotensi jadi sistem pembayaran global di masa depan?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team