Philippe lalu menjelaskan bahwa bahkan di negara-negara maju, penetrasi masih tidak terlalu tinggi. Sebagai contoh, ia mengatakan bahwa AS dan Britania Raya baru mencapai 40 persen, sementara China 70 persen.
"Bukan sekadar streaming video saja, ini juga berdampak ke ekonomi dan produktivitas masyarakat, baik yang harus mempersiapkan pekerjaan sebelum berangkat atau yang bekerja dari rumah," kata Philippe.
Selain meningkatnya produktivitas karena fleksibilitas bekerja di rumah dan kantor, ini juga amat berarti untuk UKM. Jika fiber tak bekerja, maka 5G yang jadi penggantinya dan bisa diakses dengan mobile hotspot. Meski begitu, Philippe menyayangkan bahwa mobile hotspot sering kali menyusahkan.
"Jadi, kita harus membawa koneksi Wi-Fi ke rumah, dan inilah tujuan koneksi nirkabel dengan 5G mmWave," imbuh Philippe.
Telkomsel bekerja sama dengan Qualcomm dan Ericsson memanfaatkan koneksi 5G mmWave di Danau Toba. (Dok. Telkomsel)
Shannedy mengatakan bahwa dengan kerja sama Telkomsel sebagai operator, Ericsson sebagai penyedia jaringan, dan Qualcomm sebagai penyedia CPE, jaringan andal hingga 1 Gb/detik di jarak hampir 8km adalah bukti yang konkret di daerah pedesaan. Hal ini dikarenakan daerah Danau Toba sebenarnya tidak memiliki broadband.
"Kendalanya saat ini adalah kami menunggu kapan Kemkominfo mau auction spektrumnya ... Jika clear, operator akan menggelar jaringan, dan kita sebagai penyedia teknologi CPE akan enable mitra global kita untuk mulai memasok CPE," papar Shannedy.
Shannedy mengatakan bahwa sementara Telkomsel sudah menyediakan jaringan selama lebih dari 2 dekade, baru 8–9 juta rumah tangga yang mendapatkan internet. Menurutnya, butuh waktu lama untuk memenuhi lebih dari 50 juta rumah tangga yang belum tersentuh broadband.
Oleh karena itu, Qualcomm melihat ini sebagai sebuah kesempatan besar. Shannedy mengatakan bahwa dengan 5G mmWave, broadband akan menjamur dan ditemukan di tiap rumah Indonesia.
"Broadband akan jadi keperluan dasar, lebih terjangkau, dan bisa ditemukan di tiap rumah [di Indonesia]," imbuh Shannedy.