Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IMG_1699.jpeg
Hilmi Adrianto, Head of Public Policy and Government Relations, TikTok Indonesia dalam konferensi pers "#AmanDiTikTok: Kilas Balik Upaya TikTok Lindungi Pengguna Sepanjang 2025" di Jakarta, pada Selasa (16/12/2025) (IDN Times/Misrohatun)

Intinya sih...

  • TikTok telah menghapus lebih dari 424 ribu konten terkait perjudian dan 1,6 juta komentar promosi judi online.

  • Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) bekerja sama dengan TikTok dalam kampanye #LawanJudol untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan dampak negatif judi online.

  • Pemerintah menangani lebih dari 2,6 juta konten judi online, 650 ribu konten pornografi, dan 30 ribu konten penipuan dalam satu tahun. TikTok juga memberikan sanksi kepada pelanggar berdasarkan tingkat keparahan dampak yang ditimbulkan.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Pada semester pertama 2025, TikTok telah menghapus lebih dari 424 ribu konten terkait perjudian, di mana lebih dari 99 persen dihapus sebelum dilaporkan oleh pengguna. Selain itu, mereka juga menghapus sekitar 1,6 juta komentar yang mempromosikan perjudian di dalam platform.

Bersama Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), keduanya menggaungkan kampaye #LawanJudol dengan menjalankan sejumlah lokakarya yang digelar secara luring dan daring untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan dampak negatif judol serta mendorong pemanfaatan platform digital yang lebih positif.

Sejalan dengan upaya pemerintah

Mediodecci Lustarini, Sekretaris Direktorat Jenderal Pengawasan Ruang Digital Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) (IDN Times/Misrohatun)

Langkah TikTok dalam menjaga keamanan platform dan pengguna sejalan dengan upaya pemerintah dalam menciptakan ruang digital yang aman bagi masyarakat, menurut Mediodecci Lustarini, Sekretaris Direktorat Jenderal Pengawasan Ruang Digital, Komdigi.

"Data pengawasan masih menunjukkan skala ancaman digital yang sangat besar. Sebagai contoh, dalam satu tahun ini, pemerintah sendiri di luar dari apa yang sudah dilakukan oleh platform, itu telah menangani lebih dari 2,6 juta konten judi online, lebih dari 650 ribu konten pornografi dan masih banyak lagi konten lainnya, bahkan menjangkau lebih dari 30 ribu konten penipuan," katanya.

Lebih lanjut dia menyampaikan bahwa angka ini bukan sekedar statistik, tetapi cerminan bahwa tantangan utama pengawasan online digital saat ini bukan hanya pada volume konten yang sangat besar, melainkan juga kecepatan adaptasi risiko dan bagaimana algoritma menyebarkan konten tersebut kepada pengguna yang lebih besar.

Kondisi ini juga mempertegas bahwa pengelolaan ruang digital tidak bisa lagi mengandalkan pendekatan kreatif, namun membutuhkan pendekatan yang berkelanjutan, adaptif dan integrasi. Pemerintah terus memperkuat kerangka regulasi di mana fondasi tata kelola ruang digital berbasis pada Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) dan turunannya.

Hal yang dilakukan

Selain mengadakan penyuluhan bagi masyarakat luas, TikTok juga menghadirkan laman khusus di dalam aplikasi yang menyediakan berbagai informasi dan sumber daya otoritatif seperti Komdigi, Kementerian Koordinator Bidang Pemberdayaan Manusia serta Kantor Komunikasi Presiden.

Laman ini juga menghadirkan berbagai konten edukatif tentang bahaya judol dari kreator, layanan aduan (hotline) pemerintah, serta cara melaporkan konten terduga judol kepada TikTok.

Apa sanksi bagi pelanggar?

konferensi pers "#AmanDiTikTok: Kilas Balik Upaya TikTok Lindungi Pengguna Sepanjang 2025" di Jakarta, pada Selasa (16/12/2025) (IDN Times/Misrohatun)

Terkait dengan penindakan, Hilmi Adrianto, Head of Public Policy and Government Relations, TikTok Indonesia, mengatakan bahwa perusahaan akan melihat dari konten atau jenis penipuannya.

"Itu akan dilihat lebih lanjut memang, case by case melihatnya, seperti tingkat keparahan dari dampak yang dihasilkan. Dari konten sendiri tentunya apabila kita melihat itu melanggar dari panduan komunitas, jelas itu pasti akan langsung diturunkan, apalagi kalau misalnya juga itu melanggar aturan atau regulasi yang ada, jelas konten itu pasti akan kita turunkan," lanjutnya.

Kemudian, sanksinya kepada akun tersebut bisa bermacam-macam, tergantung tingkat keparahan dari dampak yang ditimbulkan. Apabila cukup parah atau serius, tindakan yang dilakukan juga akan tegas, termasuk dilakukannya pemblokiran dari akun tersebut.

Editorial Team