Ribuan perangkat Windows mengalami masalah Blue Screen of Death (BSOD) yang berdampak pada bank, maskapai penerbangan, lembaga penyiaran TV, supermarket, dan banyak lagi bisnis di seluruh dunia.
Pembaruan yang salah dari penyedia keamanan siber "CrowdStrike" membuat PC dan server yang terkena dampak menjadi offline, memaksa mereka melakukan boot loop pemulihan sehingga mesin tidak dapat memulai dengan benar, menurut laman The Verge.
Pemadaman dilaporkan terjadi di seluruh dunia. Kerusakan dikaitkan dengan Sensor Falcon, yakni perangkat lunak yang dirancang untuk mencegah serangan dunia maya pada sistem komputer.