Pengembangan browser yang berbasis project Photon ini, hampir memakan waktu selama 1 tahun dan hasilnya tidaklah mengecewakan. Pasalnya, selain performanya yang lebih cepat tampilan browser ini semakin friendly. Tampilan browser ini dibuat sedemikian rupa agar pengguna bisa lebih fokus dalam mengoperasikannya serta sudah mendukung layar High DPI.
Desain Firefox Quantum ini ini terlihat lebih modern dan terkesan lebih flat dan minimalis. Desain seperti ini, tampaknya sedang tren di kalangan teknologi. Microsoft juga membenamkan desain seperti ini kedalam Windows 10 yang dinamai Fluent Design.
Kelebihan utama dari tampilan Firefox Quantum ini adalah "kecerdasannya" dalam mendeteksi perangkat yang kamu gunakan. Jika kamu menggunakan perangkat touch screen maka tampilan Firefox juga secara otomatis menyesuaikan dengan mode yang kamu gunakan.
Browser ini juga dilengkapi fitur Private Browsing, Tracking Protection, Screenshot build in serta kemampuan Gaming dan VR tanpa instalasi tambahan apapun. Selain itu, kamu juga menyinkronisasikan browser Firefox di perangkat kamu yang lain misalnya smartphone dengan browser di PC.
Browser ini memiliki dengan fitur "read later" yang memungkinkan kamu menyimpan sebuah artikel dan membacanya di lain waktu. Fitur ini semakin canggih dan terintegrasi setelah Mozilla mengakuisisi Pocket, dimana pengguna langsung dapat membaca artikel yang disimpan begitu kamu membuka tab baru.
Nah, dengan fitur baru dan kecanggihan yang ditawarkan apakah kamu berniat mencoba Firefox Quantum ini? Jika kamu tertarik, kamu bisa mendownloadnya di https://www.mozilla.org/en-US/firefox/.