Meskipun ada headline sensasional yang menyebutkan "bunuh diri", banyak yang meragukan kebenaran klaim ini. Penjelasan yang lebih masuk akal adalah insiden tersebut terjadi akibat gangguan atau malfungsi pada sensor atau sistem navigasi robot. Ini mungkin terjadi karena bug dalam pemrogramannya.
Untuk melakukan bunuh diri, robot harus memiliki kesadaran diri dan emosi. Menurut GlobalData, ini masih merupakan teknologi yang sangat jauh dari jangkauan saat ini.
Namun, perkembangan AI yang pesat membuat kita tidak bisa sepenuhnya mengesampingkan kemungkinan bahwa kejadian serupa bisa terjadi di masa depan.
Kejadian ini menunjukkan betapa kompleksnya interaksi antara manusia dan robot serta seberapa jauh teknologi telah berkembang. Meskipun robot di Korea Selatan mungkin tidak "bunuh diri", insiden ini menyoroti pentingnya pemahaman dan pengawasan yang lebih baik terhadap teknologi yang kita ciptakan.
Referensi
DailyMail. Diakses pada Juli 2024. Paranoid android: South Korean civil servant robot 'commits suicide' after mysteriously 'circling in one spot as if something was there'.
Verdict. Diakses pada Juli 2024. As robots become more advanced, we can expect more unusual incidents.