Rusia diduga telah mencoba mencuri data dari organisasi politik, termasuk Institut Republikan Internasional dan lembaga cendekiawan Hudson Institute.
Hal tersebut dinyatakan oleh perusahaan perangkat lunak, Microsoft. Upaya Rusia dalam meluncurkan serangan cyber terhadap kelompok konservatif Amerika Serikat tersebut dinyatakan gagal.
"Kami prihatin upaya ini dan lainnya menimbulkan ancaman keamanan terhadap berbagai kelompok yang melebar, terkait dengan kedua partai politik Amerika menjelang pemilihan 2018," ungkap Microsoft, seperti dilansir dalam BBC.