Indosat dan GoTo ingin memudahkan masyarakat Indonesia menggunakan Large Language Model (LLM) yang berbasis di Tanah Air.
Operator seluler ini juga memiliki Infrastruktur untuk membangun LLM. Mereka mempunyai data center yang tidak hanya bisa digunakan Indosat, tapi juga untuk seluruh masyarakat. Hal ini yang menjadi kunci mengapa mereka memulai inovasi ini.
"Sahabat-AI nomor 1 dibandingkan Gemma, Llama dan model-model Tiongkok. Bukan karena lebih canggih atau kita lebih hebat daripada teman-teman di luar negeri. Tapi kita punya sumber data kekayaan yang luar biasa di Indonesia," lanjut Patrick.
Pembangunan platform ini didukung oleh berbagai macam pihak, sehingga mereka bisa mengumpulkan dan mengolah data yang relevan.
Kemudian tidak terdapat latensi karena semua model ada di Indonesia, sehingga lebih ringan, cepat dan desain yang tidak terlalu rumit, membuat ukurannya tidak terlalu besar.
Kedua perusahaan berharap platform ini bisa terus berkembang, misalnya untuk saat ini hanya terbatas pada teks dan suara, ke depan mereka akan bergerak ke arah grafik dan video. Sahabat-AI juga kelak bisa dikenal atau dipercaya oleh global, bukan hanya AI yang bermanfaat untuk Indonesia saja.