CEO QSS AI & Robots, Elie Metri mengatakan bahwa Sara harus bersikap baik, tidak membicarakan politik, tidak membicarakan seks karena berada di Arab Saudi, "Seharusnya tidak membahas topik-topik itu," ujarnya.
Sara yang mengenakan abaya tradisional Saudi, gaun sederhana seperti jubah adalah robot humanoid pertama yang dirancang dan diproduksi di Arab Saudi dan mungkin di Timur Tengah.
Dia bilingual, yang artinya bisa berbicara bahasa Arab dan Inggris. Metri mengatakan bahwa Sara menggunakan model pembelajaran bahasa milik perusahaannya–sebuah program AI (artificil intelligence/kecerdasan buatan) yang dirancang untuk mengenali dan menghasilkan teks dan ucapan.
LLM dilatih menggunakan machine learning pada kumpulan data yang sangat besar.
“Kami tidak bergantung pada perpustakaan orang lain, bahkan ChatGPT pun tidak,” kata Metri.