Kindle (dok. IDN Times/Rifki Wuda)
Gak ada jawaban mutlak, semuanya tergantung kebutuhan kamu. Kalau kamu tipe pembaca yang pengen serba cepat dan otomatis, Send-to-Kindle udah cukup buat kirim buku dari mana aja. Tapi kalau kamu kolektor ebook atau suka oprek tampilan, Calibre bakal jadi alat wajib yang gak tergantikan. Banyak pengguna Kindle akhirnya pakai dua-duanya: Calibre buat edit dan konversi, lalu Send-to-Kindle buat kirim hasil akhirnya ke perangkat. Kombinasi ini justru memberi hasil terbaik, fleksibel sekaligus praktis.
Baik Send-to-Kindle maupun Calibre, dua-duanya sama-sama bikin pengalaman baca di Kindle makin lancar. Perbedaannya cuma di gaya penggunaannya, satu mengandalkan kemudahan cloud, satu lagi fokus pada kendali penuh offline. Selama kamu tahu cara pakainya dan tetap hati-hati soal format file, gak ada yang salah dengan salah satunya. Jadi, sebelum pilih metode favoritmu, pikirkan dulu gaya bacamu sendiri: kamu lebih suka yang otomatis atau yang bisa kamu atur sesuka hati?